4 Hal yang Bisa Terjadi Pada Tubuh Setelah Meninggal, Bisa Keluarkan Suara Hingga Melahirkan

Setelah mati, ternyata tubuh tak langsung diam namun ada beberapa hal yang terjadi hingga mati total.

Penulis: Ayu Nadila | Editor: Tri Pandito Wibowo
listverse
4 Hal yang Ternyata Bisa Terjadi Pada Tubuh Setelah Mati, Bisa Keluarkan Suara Hingga Melahirkan 

Kalau dipikir-pikir mayat tidak mungkin berteriak, mereka cenderung membuat suara seperti erangan, desis, dan dengusan.

Ketika mayat dipindahkan setelah kematian, udara yang masih tersisa di dalam batang tenggorokan akan keluar dan menggetarkan pita suara, membuat suara mirip dengan dengusan dan erangan. 

Suara-suara ini telah memacu cerita - cerita horor dari mayat yang membuat suara, meskipun kenyataannya kurang mengerikan.

Suara dapat sering terjadi ketika koroner atau mortisi mempersiapkan atau membalikkan badan; udara akan keluar, menyebabkan apa yang tampak mirip dengan suara manusia tetapi hanya hasil sederhana dari sisa isi paru-paru.

Gas ini dapat melarikan diri melalui batang tenggorokan, menyebabkan berderit, desis, dan kadang-kadang lebih rendah mengerang.

Baca: Satu Unit Mess Karyawan dan Kantor Divisi PT TBSM Ludes Terbakar

Baca: Demi Harga Diri dan Berdaulat Energi, Midji Minta PLN Jangan Berkepanjangan Beli Listrik Malaysia

Baca: DPRD Kabupaten Sambas Gelar Paripurna Pengesahan APBD 2019

2. Meledak

Banyak cerita dikisahkan tentang tubuh-tubuh yang meledak dari dalam ke luar. 

Meskipun ini mungkin agak tidak masuk akal, namun ini lah yang terjadi.

Pembakaran manusia spontan telah menjadi penjelasan untuk banyak kisah-kisah ini, tetapi kenyataannya sedikit berbeda. 

Ketika tubuh mati, suhunya biasanya turun. 

Dalam beberapa kasus, suhu benar-benar meningkat, yang disebut sebagai "hipertermia postmortem."

Peningkatan suhu yang terus-menerus ini dapat disebabkan oleh hal-hal yang berbeda, dari obat-obatan hingga trauma bahkan sinyal di otak sebelum kematian. 

Tubuh dapat terus lebih panas, tetapi kemungkinan pembakaran yang sebenarnya rendah, karena suhu akan mulai turun kembali ketika mayat memasuki tahap dekomposisi biasa.

Namun, ada beberapa kasus tubuh meledak meskipun pembakaran manusia spontan tidak menjadi penyebabnya.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved