CSO Gelar Audiensi Dengan Bappeda Kalbar
Tema audiensi yakni "Mengagas Terobosan Kebijakan Kehutanan dalam Kerangka Pembangunan Jangka Menengah Provinsi Kalbar 2019-2023,"
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ya' M Nurul Anshory
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK -Civil Society Organization (CSO), yang tergabung dalam Koalisi Masyarakat Sipil, audiensi dengan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA), Selasa (27/11/2018) pagi.
CSO yang tergabung dalam Koalisi Masyarakat Sipil tersebut yakni, JARI Borneo Barat, SAMPAN Kalimantan, Link-Ar Borneo, Lembaga Bela Banua Talino (LBBT), dan Perkumpulan Bantuan Hukum Kalimantan (PBHK).
Baca: Penambahan APBD 2019 Capai Rp 1,8 Triliun Lebih, Ini Penjelasan DPRD Kapuas Hulu
Baca: Sejumlah Warga Datangi Kantor Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Kubu Raya
Tema audiensi yakni "Mengagas Terobosan Kebijakan Kehutanan dalam Kerangka Pembangunan Jangka Menengah Provinsi Kalbar 2019-2023,"
Pertemuan ini difasilitasi langsung Bappeda Kalbar, dan dipimpin Kabid Monevdal, Guruh Prayono, SIP, M.Si, di Aula Rapat Bappeda Provinsi Kalbar.
Dalam sambutannya, Guruh menyambut baik kehadiran teman-teman CSO.
“Kami menyambut baik kedatangan kawan-kawan CSO, penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah ini rancangan awal sudah selesai dibuat," ucapnya.
"Pada (19/11) sudah dilakukan public hearing terkait Rancangan Pembangunan Jangka Menengah ini," timpalnya.
Guruh memaparkan, dalam proses penyusunannya, Bappeda melibatkan banyak pihak.
Diantaranya akademisi Univeristas Tanjungpura (UNTAN) dan Sekolah Tinggi Agama Islam Negri (STAIN)” ucapnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/audiensi-dengan-cso-kalbar.jpg)