Banting Anak Hingga Tewas, Rekan Kerja Ungkap Gelagat Aneh Supardi, Begini Kisahnya!

Perilaku Supardi Supriyatman (36), yang tega membanting anaknya sendiri hingga tewas, Putri Aisyah (1,5) sisakan banyak cerita.

Penulis: Muhammad Rokib | Editor: Agus Pujianto
FACEBOOK/SUPARDI SUPRIYATMAN
Supardi Supriyatman, warga Sungai Rengas, Kecamatan Sungai Kakap, yang tega membanting putrinya sendiri hingga tewas 

"Dia itu kerja di sini juga. Di rumah makan juga. Jadi driver Grab juga. Dia bekerja sekitar 4 bulan," tutur Hendra.

Ia mengatakan di Kompleks Karet Permata Khatulistiwa Pontianak, ada empat orang security.

"Di sini ada empat orang security yang bekerja. Gaji semua sama di sini Rp 1,2 juta," tambahnya

Ditanya tentang adakah hal aneh sebelum Supardi melakukan perbuatannya terhadap Putri Aisyah, Hendra kemudian teringat seminggu sebelumnya.

Seminggu sebelum kejadian Hendra sudah menyadari perubahan perilaku Supardi.

"Waktu ganti shift, saya lihat dia lebih banyak ngelamun daripada kerja,” katanya.

Baca: Pilu! Putri Aisyah Sempat Disusui Sang Ibu Hingga Regang Nyawa di Tangan Ayah Kandung

Baca: Ini Pengakuan Supardi, Ayah Yang Tega Banting Anaknya hingga Tewas

“Sebelum kejadian banyak perubahan. Tidak memperdulikan orang lewat. Banyak termenungnya daripada kerja," ujar Hendra.

Hendra mengatakan dia mulai melamun seminggu sebelum kejadian.

Kadang-kadang Supardi tertawa sendiri.

Dan dia pernah berdiri di bawah pohon, di depan gang ini.

"Melamun di situ," ujarnya sambil menunjuk ke sebatang pohon ditepi jalan.

"Pokonya sudah banyak kelainanlah. Seperti bukan diri dia. Seperti dikendalikan orang lain," ujar Hendra.

Bahkan sebulan sebelum kejadian, Hendra mengatakan Supardi sempat minta diruqyah.

"Supardi pernah cerita. Dia mau buang barang di badan dia. Mau minta ruqyah. Belum sempat diruqyah sudah kejadian seperti itu," kenang Hendra.

Baca: 9 Fakta Supardi, Ayah Yang Tega Banting Anaknya Hingga Tewas, Lihat Nomor 8

Baca: Polisi Ungkap Penyebab Ayah Banting Putrinya Hingga Tewas, Psikolog Angkat Suara

Selama bekerja Hendra mengatakan, kalau Supardi tidak pernah nongkrong atau ngopi.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved