Hari Guru Nasional, Puluhan Mahasiswa Gelar Aksi di Kantor DPRD Sampaikan 3 Tuntutan

Aksi Peringatan Hari Guru Nasional, dilakukan puluhan mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Untan

Penulis: Muhammad Rokib | Editor: Madrosid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Ya'M Nurul Anshory
Aksi Peringatan Hari Guru Nasional, dilakukan puluhan mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Untan 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ya' M Nurul Anshory

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Aksi Peringatan Hari Guru Nasional, dilakukan puluhan mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Untan, Senin (26/11/2018).

"Guru Sengsara, Rusaknya Moral Anak Bangsa," bunyi tema Aksi Peringatan Hari Guru Nasional di Pontianak.

Berdasarkan rilis yang diterima Tribun, Senin (26/11/2018) dari Kementerian Kajian dan Aksi Propaganda BEM FKIP Untan menyatakan tiga tuntutan utama pada DPRD.

Baca: DERETAN Artis dengan Bayaran Termahal, Ada Yang Sampai Rp 250 Juta per Episode

Pertama "Meminta kepada DPRD Provinsi untuk segera melaksanakan rapat kerja bersama pemerintah untuk membahas kelayakan upah yang diterima guru honorer,"

Kedua "Meminta kepada DPRD Provinsi untuk segera melaksanakan rapat kerja bersama pemerintah untuk dapat membicarakan tentang jaminan kesehatan seluruh guru honorer,"

Ketiga "Meminta kepada DPRD Provinsi untuk segera melaksanakan rapat kerja bersama gubernur, walikota, dan bupati membicarakan terkait legalitas guru honorer,"

Di depan kantor DPRD Pontianak, BEM FKIP Untan Bersama dengan BEM Untan dan PGRI Kabupaten Kubu Raya menyampaikan tuntutan mereka.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved