Pembunuhan Sungai Rengas
Detik-detik Bocah 1,5 Tahun Tewas di Tangan Ayah Sendiri, Menangis Dibacakan Salawat
Putri Aisyah yang baru berumur 1 tahun5 bulan, direnggut hidupnya oleh ayah kandungnya sendiri, Supardi Supriyatman (36).
Usai menuturkan bagaimana darah dagingnya dibanting berkali-kali ke lantai, Hamisah sudah tidak bisa lagi menahan kucuran air matanya.

Baca: Bocah Malang di Sungai Rengas Tewas Tragis di Tangan Ayah Kandung
Baca: Terungkap Fakta-fakta Pembunuhan Sadis Satu Keluarga di Bekasi, Begini Pengakuan Tersangka HS
Meski begitu, ia teus saja melanjutkan ceritanya.
Kali ini, sambil terisak.
"Saya lupa berapa kali dibantingnya anak itu. Yang jelas lebih dari satu kali," ucapnya.
Hamisah pun mengaku tidak sanggup lagi mengingat dan membayangkan bagaimana putrinya yang tidak berdosa itu, dibanting suaminya berkali-kali di dapur.
"Itu yang saya tidak sanggup membayangkanya,” ujar Hamisah sembari memalingkan wajahnya menghindari kamera Tribunpontianak.co.id.
"Kemudian sepupu saya datang. Langsung cepat mengambil anak itu yang sudah terbaring di lantai,” ujarnya.
Sepupunya itu kemudian meminta pertolongan agar Putri Aisyah di bawah ke rumah sakit.
“Minta pertolongan pakai motor ke rumah sakit. Tidak sampai kerumah sakit dibawa balik lagi dalam kondisi sudah meninggal. Karena kepalanya sudah lembut," ucap Hamisah mengakhiri ceritanya.
Tribunpontianak.co.id sendiri ikut melihat dan meraba bagian kepala Putri Aisyah yang sudah terbujur kaku.
Baca: Deretan Fakta Pembunuhan Satu Keluarga, Anak-anak Diduga Disekap hingga Tewas
Baca: BREAKING NEWS: Jual Beli Berlian Sesama Istri Polisi Berujung Siksaan, Nia Dicekik dan Diancam Bunuh

Penjelasan Kapolresta
Kapolresta Pontianak Kombes Pol Muhammad Anwar Nasir saat kejadian anaknya tersebut sedang disusui oleh ibunya.
"Awalnya bapak mau menggendong anaknya. Ibu ingin menyusui, tidak lama kemudian menurut saksi istri dan adik ipar melihat pelaku tiba-tiba seperti kerasukan," ujarnya.
Kemudian menurut Kapolresta penganiayaan ini terjadi di belakang rumah korban setelah pelaku membawa paksa anaknya tersebut.
"Setelah merampas paksa anaknya itu kemudian tersangka membawa kebelakang dan memegang kedua kaki anaknya kemudian dihempaskan ke dinding," ungkapnya.