Deretan Fakta Pembunuhan Satu Keluarga, Anak-anak Diduga Disekap hingga Tewas

Feby yang berhasil membuka jendela, menemukan korban telah bersimbah darah dan langsung melaporkan kejadian tersebut ke ketua RT kampungnya.

Editor: Marlen Sitinjak
WARTA KOTA/MUHAMAD AZZAM
Intan Sitanggang, kakak Diperum Nainggolan (38) yang tewas bersama istri dan kedua anaknya, menangis histeris melihat jenazahnya dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Warga kawasan Jatirahayu, Pondok Melati, Kota Bekasi, pada Selasa (13/11/2018), dikejutkan dengan kabar meninggalnya satu keluarga yang diduga menjadi korban pembunuhan.

Satu keluarga beranggotakan empat orang, bernama Diperum Nainggolan (38) suami, Maya Boru Ambarita (37) istri, Sarah Boru Nainggolan (9) anak pertama, dan Arya Nainggolan (7) anak kedua ditemukan tak bernyawa.

Baca: HASIL & Klasemen Terkini Piala AFF 2018 Usai Indonesia Menang dan Singapura Kalah

Baca: LIVE BOLA Streaming PSMS Vs PS Tira, Laga Final Liga 1 Zona Degradasi Jam 15.30 WIB

Berikut sederet fakta yang dirangkum dari sejumlah sumber:

1. Penemuan korban dari rasa penasaran tetangga

Dilansir dari WartaKotaLive.com, Selasa (13/11/2018), penemuan korban pertama kali ditemukan oleh tetangganya yang bernama Feby Lofa.

Berawal dari kecurigaan Feby saat melihat gerbang rumah korban yang masih terbuka dan televisi yang juga masih dalam kondisi menyala pada pukul 03.30 WIB pagi.

Feby Lofa mencoba memanggil korban, namun tidak ada jawaban.

"Saya sempat lihat gerbangnya kebuka, saya panggil tidak nyahut, padahal TV nyala, kira saya tidur kali. Ya sudah saya pulang ke kontrakan," ucap Febby.

Lokasi kejadian korban dugaan <a href='https://pontianak.tribunnews.com/tag/pembunuhan' title='pembunuhan'>pembunuhan</a> satu keluarga di Jalan Bojong Nangka 2, RT02 RW07 Kelurahan Jatirahayu Kecamatan <a href='https://pontianak.tribunnews.com/tag/pondok-melati' title='Pondok Melati'>Pondok Melati</a>, <a href='https://pontianak.tribunnews.com/tag/kota-bekasi' title='Kota Bekasi'>Kota Bekasi</a>, Selasa (13/11/2018).

Lokasi kejadian korban dugaan pembunuhan satu keluarga di Jalan Bojong Nangka 2, RT02 RW07 Kelurahan Jatirahayu Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi, Selasa (13/11/2018). (TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar)

Baca: Liga 2 PSMP Vs Semen Padang, Demi Tiket Semifinal LIVE BOLA Streaming Jam 15.30 WIB

Sekitar pukul 06.30 WIB, Feby Lofa kembali mencoba mengetuk pintu rumah korban karena korban belum berangkat kerja.

Namun kembali tidak ada jawaban, Feby Lofa memberanikan diri berusaha membuka jendela rumah.

Feby yang berhasil membuka jendela, menemukan korban telah bersimbah darah dan langsung melaporkan kejadian tersebut ke ketua RT kampungnya.

"Biasanya korban ini (suaminya) kan kerja suka berangkat sekitar pukul 06.30 WIB. Tapi belum bangun juga, saya lihat lewat jendela ternyata penghuni rumah tergeletak penuh darah," tambahnya.

"Saya kasih tahu warga lain dan Pak RT. Terus langsung nelpon polsek Pondok Gede," ujarnya.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved