Syarif Saleh: Tak Perlu Ada Penolakan Perayaan Cap Go Meh di Pontianak

Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kota Pontianak, Syarif Saleh, menyoroti Perayaan Cap Go Meh 2019 di Kota Pontianak.

Penulis: Syahroni | Editor: Agus Pujianto
TRIBUN PONTIANAK/DESTRIADI YUNAS JUMASANI
Pawai naga puncak perayaan Cap Go Meh 2569 yang dipusatkan di Jalan Gajahmada, Pontianak, Kalbar, Jumat (2/3/2018) sekitar pukul 14.00 WIB. Sebanyak 28 naga meramaikan keseruan perayaan Cap Go Meh kali ini lebih banyak dari tahun sebelumnya. 

Syarif Saleh: Tak Perlu Ada Penolakan Perayaan Cap Go Meh di Pontianak

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Syahroni

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kota Pontianak, Syarif Saleh, menyoroti Perayaan Cap Go Meh 2019 mendatang di Kota Pontianak.

Hal itu setelah dua organisasi kemasyarakatan (Ormas) menyatakan sikap mereka agar Pemkot Pontianak dan Polresta Pontianak tidak mengeluarkan izin terhadap Perayaan Cap Go Meh di Pontianak.

Alasannya karena event tahunan itu berbarengan atau berdekatan waktunya dengan Pemilu Presiden dan Pemilu Legislatif 2019.

Baca: Diminta Tak Terbitkan Izin Cap Go Meh 2019, Begini Sikap Wali Kota Pontianak Edi Kamtono

Baca: Digerebek Vicky Prasetyo karena Selingkuh, Ternyata Angel Lelga Kelahiran Pontianak, Ini Faktanya!

Dua ormas besar itu adalah Persatuan Forum Komunikasi Pemuda Melayu (PFKPM) Kalbar dna MPW Pemuda Pancasila Kalbar dan Kota Pontianak.

Meski begitu, baik PFKPM maupun Pemuda Pancasila setuju jika Perayaan Cap Go Meh di Kota Singkawang dilaksanakan karena sudah menjadi agenda wisata tahunan.

Syarif Saleh menuturkan pihaknya masih melakukan rapat, membahas perayaan Cap Go Meh 2570 Imlek di Februari 2019 mendatang.

Ia mengatakan Perayaan Cap Go Meh menurutnya merupakan tradisi setiap tahunnya.

Terlebih Cap Go Meh menjadi ajang Pemkot Pontianak mempromosikan daerah.

Baca: Cap Go Meh Jadi Atensi PFKPM Kalbar dan Pemuda Pancasila, Begini Acaranya di Pontianak Tahun 2018

Baca: PFKPM Imbau Pemerintah dan Polresta Pontianak Tak Keluarkan Izin Perayaan Cap Go Meh, Ini Alasannya

Syarif Saleh menegaskan tak perlu ada penolakan dari masyarakat.

Ia akan mengajak semua pihak untuk duduk satu meja.

Dia menuturkan memang pemerintah adalah pihak yang memfasilitasi Perayaan Cap Go Meh.

Sementara kepanitiaan dan pelaksanaannya dari komunitas Tionghoa.

"Pemerintah memfasilitasi dan penitia pelaksanaannya tetap dari komunitas Tionghoa. Memang tahun ini kepanitian tidak lagi seperti tahun sebelumnya," ucap Syarif Saleh keapada tribunpontianak.co.id saat diwawancarai, Selasa (12/11/2018).

Ia mengatakan tahun-tahun sebelumnya, kepanitian Cap Go Meh di Kota Pontianak diprakarsai Yayasan Bhakti Suci.

Baca: Pemuda Pancasila Tegas Minta Pemkot dan Polresta Pontianak Tak Beri Izin Cap Go Meh Karena Pemilu

Baca: Warkop Atet Tempat Nongkrong Yang Tenang di Singkawang

Namun untuk tahun ini menurut Syarif Saleh diambil alih pihak lain.

"Tahun ini bukan Yayasan Bhakti Suci panitianya, tapi tetap dari komunitas Tionghoa yang ada di Pontianak," tambahnya.

Dirinya menegaskan apabila ingin tahu lebih banyak mengenai Perayaan Cap Go Meh, dapat mewawancarai dirinya, Senin (26/11/2018).

Karena saat ini ia sedang tengah rapat membahas kegiatan tersebut. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved