Selenggarakan Sosialisasi Pembiayaan Ultra Mikro, Ini Penjelasan PNM

Lanjutnya, mungkin akan dilakukan dalam lingkup yang lebih besar, karena PNM sendiri ada 13 cabang yang tersebar di wilayah Kalbar.

Editor: Dhita Mutiasari
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ DAVID NURFIANTO
Excekutif Vice President pengawasan dan legal PNM, Kindaris saat ditemui wartawan usai sosialisasi Pembiayaan Ultra Mikro (UMi), di Hotel Harris, Jalan Gajah Mada, Pontianak Selatan, Rabu (14/11/2018). 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak David Nurfianto

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) bersinergi dengan Pusat Investasi Pemerintah (PIP) menggelar kegiatan sosialisasi Pembiayaan Ultra Mikro (UMi) kepada Masyarakat Kota Pontianak dan Kubu Raya, Kalimantan Barat.

Acara Sosialisasi UMi berlangsung di Hotel Harris, Jalan Gajah Mada, Pontianak Selatan, Rabu (14/11/2018).

Baca: PNM Bersinergi Dengan PIP Gelar Sosialisasi Pembiayaan Ultra Mikro

Baca: Begini Suasana Pelaksanaan Sosialisasi Pembiayaan Ultra Mikro Oleh PNM dan PIP

Dihadiri 350 nasabah PNM Mekaar area Kota Pontianak dan Kubu Raya, acara sosialisasi ini mendapat respon positif dari masyarakat.

Turut hadir dalam kegiatan sosialisasi ini, Anggota komisi XI DPR RI, G. Michael Jeno, Direktur keuangan umum dan sistem informasi PIP, Sochif Winarno, Kakanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Kalbar, Sahat M.T Panggabean, Excekutif Vice President pengawasan dan legal PNM, Kindaris, serta Anggota DPRD Kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya.

Excekutif Vice President pengawasan dan legal PNM, Kindaris mengatakan sosialisasi ini dilaksanakan agar masyarakat dapat memanfaatkan fasilitas pembiayaan Ultra Mikro (UMi) melalui beberapa program, salah satunya melalui program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) dari PNM.

"Program Mekaar PNM sendiri memberikan pembiayaan dan pendampingan usaha kepada perempuan prasejahtera sebagai pelaku usaha ultra mikro," ujarnya

Ia menjelaskan sosialisasi ini juga sebagai ajang pertemuan perempuan prasejahtera sebagai pelaku usaha ultra mikro, agar nantinya mereka saling kenal satu sama lainnya.

"Akan dilakukan secara rutin, kegiatan seperti ini agar bisa membangun kerjasama yang baik antar nasabah," ucapnya.

Lanjutnya, mungkin akan dilakukan dalam lingkup yang lebih besar, karena PNM sendiri ada 13 cabang yang tersebar di wilayah Kalbar.

"Ditahun 2018 untuk Kota Pontianak ini nasabah sudah hampir dua ribuan, ini yang akan kita tingkatkan lagi, dimana untuk target nasional sendiri empat juta nasabah dalam tahun 2018, dan baru terealisai 3,8 juta," tegasnya.

Ia menuturkan selain program Mekaar, PNM juga punya program Ulam, namun yang paling diminati masyarajak adalah program Mekaar.

"Mekaar ini merupakan program kelompok, dimana nantinya ketika nasabah ingin bergabung , mereka akan di kumpulkan secara kelompok, serta harus bertanggungjawab mengelola modal secara kelompok, tidak ada syarat khusus lainnya," tutupnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved