Telinga Sering Berdenging? Jangan Abaikan, Bisa Jadi Gejala Suatu Penyakit

Padahal sebenarnya telinga berdenging itu merupakan salah satu kondisi medis...

generaccion.com
Ilustrasi 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Pernahkah kamu mendengar bunyi "ngiiiing..." di telinga?

Sebagian orang seringkali mengaitkannya dengan suatu pertanda.

Padahal sebenarnya telinga berdenging itu merupakan salah satu kondisi medis yang disebut sebagai tinnitus.

Melansir alodokter, tinnitus itu bukan sebuah penyakit, melainkan gejala dari kondisi kesehatan tertentu, seperti cidera telinga, gangguan pada sistem sirkulasi tubuh atau menurunnya fungsi pendengaran yang muncul seiring bertambahnya usia.

Tinnitus merupakan kondisi yang bisa dialami semua orang dari segala usia.

Baca: 5 Potret Sederhana Istri Gibran Rakabuming, Selvi Ananda yang Jarang Terekspos

Baca: RAMALAN ZODIAK - Hilangkan Pikiran Negatifmu Terhadap Orang Lain

Baca: TERPOPULER - Dari Via Vallen Jawab Sindiran Jerinx SID, Hasil Persib, Hingga Karna Su Sayang Dicuri

Meskipun sebenarnya gejala ini lebih sering dialami oleh lansia yang telah berusia di atas 65 tahun.

Gejala tinnitus ditandai dengan munculnya bunyi berdenging pada telinga, tetapi bisa juga berupa bunyi berdesis hingga siulan.

Sebagian besar bunyi tinnitus hanya bisa didengar oleh penderitanya saja.

Namun adapula yang bisa terdengar oleh dokter yang memeriksa kondisi telinga pasien.

Pada umumnya tinnitus bukanlah suatu kondisi yang serius.

Kondisi seperti ini bisa membaik dengan sendirinya.

Baca: Nikita Mirzani Menduga Kriss Hatta Tak Kuat Iman Sepanggung Dengannya

Baca: Indonesia Vs Timor Timur (LIVE), Prediksi Skor AKhir & Live Bola Streaming Jam 19.00 WIB

Baca: LIVE BOLA Streaming Piala AFF Filipina Vs Singapura, Tuan Rumah Diprediksi Menang 2-1

Akan tetapi tidak ada salahnya bagi kita untuk tetap waspada dan memeriksa kondisi telinga ke dokter, terutama jika ada tiga gejala berikut ini:

1. Bunyi tersebut mengganggu ketenangan atau aktivitas sehari-hari, misalnya menjadi sulit tidur atau mengalami depresi.

2. Tinnitus muncul setelah kita mengalami infeksi pada saluran pernapasan atas (misalnya flu), dan tidak kunjung membaik dalam kurun waktu 7 hari.

3. Tinnitus disertai dengan pusing atau kehilangan pendengaran.

Lalu, apa penyebab munculnya tinnitus?

Penyebab tinnitus masih sulit diketahui secara pasti.

Kendati, ada beberapa faktor penyebab yang umumnya melatarbelakangi tinnitus.

Faktor-faktor tersebut di antaranya, kerusakan pada telinga bagian dalam, kehilangan pendengaran karena lanjut usia, mendengarkan musik terlalu nyaring melalui earphone, penumpukkan kotoran dan cairan dalam telinga, infeksi telinga bagian tengah, pecahnya gendang telinga, penyakit meniere, paget, cidera kepala/leher, gangguan kardiovaskular, dan masih banyak lagi.

Baca: Menjelang Pemilu 2019, Guntur: Ajak Masyarakat Kalimantan Barat Sejukkan Suasana Dengan Persatuan

Baca: 12 Kasus Kematian Ibu di Kubu Raya, Reni Hidjazie Sebut Perlu Perhatian Serius

Baca: Piala AFF Terkini - Hasil & Klasemen Usai Malaysia dan Myanmar Menang Telak

Apakah ada pengobatan khusus tinnitus?

Tiap penderita tinnitus membutuhkan cara penanganan yang berbeda, tergantung pada faktor penyebab tinnitus, contohnya:

1. Dokter akan mengganti obat yang digunakan jika tinnitus yang muncul merupakan efek samping dari obat-obatan.

2. Apabila penumpukan kotoran telinga terbukti menjadi pemicu tinnitus, dokter akan menganjurkan metode pembersihan telingan dan memberikan obat tetes untuk mengatasinya.

Namun jika penyebab tinnitus tidak diketahui, penanganan yang diberikan bertujuan untuk menekan bunyi tinnitus semaksimal mungkin.

Langkah-langkahnya bisa berupa penggunaan alat bantu dengar, operasi, terapi suara, Tinnitus Retraining Therapy (TRT), dan Terapi perilaku kognitif (CBT).

Pencegahan tinnitus

Di samping melalui terapi medis, ada juga sejumlah cara yang bisa diterapkan di rumah untuk membantu mengendalikan tinnitus.

Beberapa di antaranya yakni sebisa mungkin menghindari pemicu tinnitus jika penyebabnya diketahui, mendengarkan musik yang menenangkan, mencari hobi yang bisa mengalihkan perhatian, mengurangi konsumsi minuman keras, atau melakukan relaksasi (seperti meditasi dan yoga).

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Telinga Tiba-tiba Berdenging? Awas, Itu Gejala Tinnitus, Segera Atasi Pakai Cara Ini.

Yuk Follow Instagram Tribun Pontianak:

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved