Soal 'Tampang Boyolali' vs 'Sontoloyo', Rocky Gerung Sebut Pasar Gelap Kedunguan

Komentari 'Tampang Boyolali' vs 'Sontoloyo', Rocky Gerung Sebut Pasar Gelap Kedunguan Hingga Cerita Haji Agus Salim

Penulis: Nasaruddin | Editor: Nasaruddin
Youtube ILC
Rocky Gerung 

"Lalu dari ujung sana ada yang meledek dia, embek...embek... Haji Agus Salim nggak bentak meja, dan bilang eh lu sontoloyo keluar atau kau yang menghina saya itu tampang boyolali nggak pantes menghina saya," cerita Rocky.

Agus Salim cuman bilang begini, "Panitia, setahu saya, saya diundang di forum manusia. Mengapa ada binatang di pojok sana?," beber Rocky Gerung.

"Kan kemampuan itu yang ingin kita investasikan dalam politik Indonesia hari ini," katanya. 

Rocky juga berbicara soal cacian yang diterimanya setiap kali saya mengatakan dungu.

"Padahal kata dungu sekarang sudah nggak perlu saya pakai lagi, karena kata itu nggak ada nilainya lagi dibandingkan kata sontoloyo yang diucapkan presiden. Sontoloyo itu dungunya dungu itu," katanya.

Soal Tampang Boyolali dan Sontoloyo, Rocky Gerung menyatakan, kita terlalu peka terhadap hal-hal konyol semacam ini.

Jadi lebih konyol lagi, karena kita eksploitasi itu itu berebut margin elektabilitas.

"Di situ konyolnya. Jadi dungunya di situ. Itu hal yang remeh temeh, tapi karena ada problem margin elektabilitas, maka berebutlah kita di situ," katanya.

Lalu kita berhenti berargumen, berkampanye tentang ide, tentang visi segala macam tu. 

"Nah, masyarakat kita sekarang diguyur dengan itu. Kehilangan kemampuan untuk mengolah argumentasi. Jadi ada semacam pasar gelap kedunguan di antara politisi," katanya.

Berikut video lengkap komentar Rocky Gerung:

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved