Pilpres 2019
Prabowo Subianto Bingung Dirinya Dipersoalkan Saat Bercanda Soal Boyolali
Prabowo sempat berseloroh harus berhati-hati berbicara di depan massa karena banyak kamera televisi yang merekamnya.
Ia menyebutkan beberapa hotel berbintang di Ibu Kota.
"Tapi saya yakin kalian tidak pernah masuk ke hotel-hotel tersebut. Betul?” tanya Prabowo.
“Betul,” jawab masyarakat Boyolali yang menjadi pendengarnya.
“Kalian kalau masuk, mungkin kalian diusir. Karena tampang kalian tidak tampang orang kaya, tampang-tampang kalian, ya tampang Boyolali ini, betul?” kata Prabowo.
Baca: Prabowo Subianto: Saya Dituduh Membela ISIS, Imbau Teladani Nabi Muhammad Hadapi Fitnah
Badan Pemenangan Prabowo-Sandi menilai, pidato Prabowo Subianto yang mengatakan "tampang Boyolali" dan viral di media sosial sudah dipelitir.
Video tersebut dianggap sudah tidak utuh sehingga menimbulkan berbagai macam penafsiran di masyarakat.
"Video yang viral di medsos sudah dipotong. Kalau mendengarnya, membacanya video itu secara utuh, melihatnya secara utuh tentu persepsinya tidak seperti itu," kata Juru Bicara Badan Pemenangan Prabowo-Sandi Provinsi Jateng, Sriyanto Saputro dalam konferensi pers di Solo, Jawa Tengah, Minggu (4/11/2018).
Menurut Sriyanto, Prabowo mengucap "tampang Boyolali" dalam pidatonya tersebut bukan untuk merendahkan warga Boyolali.
Sebab, pernyataan itu Prabowo sampaikan di depan kader, partai koalisi, relawan dan pendukung dalam peresmian posko badan pemenangan Prabowo-Sandi.
Baca: Jokowi-Maruf 52,6 Persen, Prabowo-Sandi 32,7 Persen, Begini Metode Survei Kompas
"Otomatis ilustrasi yang disampaikan beliau itu terhadap kader-kader kita. Di situ jelas sekali misalnya memberi ilustrasi bahwa itu menyangkut ketimpangan, masih banyaknya kemiskinan, kemudian juga mencontohkan misalnya gedung-gedung tinggi, hotel-hotel mewah di Jakarta yang bertaraf internasional semua ada di Jakarta," kata dia.
"Sebutlah hotel JW Marriott. Kalian sudah pernah ke sana, belum. Ya, kan? Mungkin kalau kalian ke sana diusir karena ini, tampang Boyolali. Sehingga tentunya kami heran kalau kemudian ada yang tersinggung tapi di luar forum yang hadir dalam kesempatan tersebut," ucap Sekretaris Gerindra Jateng.
Sriyanto kembali menegaskan, pernyataan Prabowo dalam peresmian posko badan pemenangan Prabowo-Sandi di Boyolali bukan ditujukan kepada warga Boyolali secara umum.
Tetapi kepada para kader, pendukung yang hadir dalam acara tersebut.
"Tidak ada niat dari Pak Prabowo untuk mendegradasi warga Boyolali, apalagi merendahkan martabat orang Boyolali," bebernya.
Baca: Ustadz Abdul Somad Ajari Cara Pilih Pemimpin hingga Ajak Belanja di 212 Mart, Ini Reaksi Jamaah!
Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi, Ferry Juliantono menambahkan, pidato Prabowo yang mengucap "tampang Boyolali" tersebut tidak untuk merendahkan warga Boyolali.