Ajak Pemuda Jadi Pemersatu Bangsa, Aliansi Pemuda Kalbar Sampaikan 5 Point Dalam Aksinya

Aliansi Pemuda Kalimantan Barat, mengadakan Aksi Bela Bangsa yang bertajuk "Mari Kita Bersatu, Bergerak Menebar Cinta Demi Indonesia Damai"

Editor: Madrosid
TRIBUN PONTIANAK/ANESH VIDUKA
Aliansi Pemuda Kalimantan Barat menggelar aksi damai yang bertajuk Aksi Bela Bangsa di bundaran Digulis, Pontianak, Kalimantan Barat, Jumat (2/11/2018) sekira pukul 15.00 WIB. Aksi ini diikuti oleh lintas etnis yang ada di Kalimantan Barat. 

Sebagai mana diketahui, kerukunan beragama bertujuan untuk menciptakan interaksi sosial yang baik dan merupakan kepentingan negara dalam mewujudkan negara yang aman, damai dan nyaman.

Menyadari hal ini, para pendiri Negeri ini telah memikirkan bagaimana upaya agar mempersatukan masyarakat Indonesia yang beraneka ragam melalui semboyan “Bhineka Tunggal lka”, yang mempunyai arti berbeda-beda tetapi tetap satu jua.

Secara mendalam bhineka tunggal ika memiliki makna walaupun indonesia sebagai negara yang multi kultural, dimana terdapat banyak suku, agama, ras , kesenian adat, bahasa dan lain sebagainya namun tetap satu kesatuan yaitu sebangsa dan setanah air.

"Dipersatukan dengan bendera, lagu kebangsaan, mata uang, bahasa dan lain sebagainya," tegasnya.

Disisi yang Iain, toleransi dari prespektif kaum muda, toleransi dan sikap yang saling memiliki dan menghargai perekat dan pengikat kerukunan bangsa.

Untuk potensi konflik yang ada harus dikelola dengan baik, sebab potensi konflik dan tantangan Negeri ini, dimana Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki keragaman dalam segala hal.

Hal ini dikarenakan milai-nilai agama dan budaya tidak dijadikan sumber etika dalam berbangsa dan bernegara.

Meskipun ada nilai-nilai budaya yang dijadikan sebagai sumber etika dan moral, dimana kepedulian generasi muda dalam menjaga persatuan.

Terjadinya konflik sosial budaya karena salah dalam mengartikan toleransi, selain itu kesenjangan ekonomi, praktek birokrasi yang diwarnai KKN, praktek demokrasi yang mencampur adukan kepentingan pribadi dan kelompoknya.

Toleransi dari prespektif kaum muda menjadikan nilai-nilai agama dan budaya sebagai sumber etika kehidupan dalam rangka memperkuat akhlak dan moral.

Sejarah perjuangan Bangsa Indonesia telah mencatat peran penting pemuda, sebagai garda terdepan bangsa ini. Toleransi merupakan kebutuhan mutlak dalam kehidupan bermasyarakat.

Saat ini Bangsa Indonesia menghadapi kondisi yang mengkhawatirkan, terutama kemunculan kehendak-kehendak yang mengingkari adanya kebhinekaan yang menjadi kekuatan Bangsa.

Ini merupakan persoalan yang sangat memprihatinkan karena bersamaan dengan kondisi tersebut, sesama anak bangsa juga mulai saling tidak percaya satu sama Iain sehingga mengancam kelangsungan berbangsa dan bernegara.

Saat ini, kehidupan berbangsa kita sedang menghadapi tantangan yang cukup berat, dimana proses mengupayakan Negara demokrasi yang matang diguncang oleh situasi politik yang jauh dari kesantunan dan adab mulia.

Sajian drama dan ujaran kebencian juga merajalela di media sosial, situasi yang sarat muatan kecurigaan dan ketakutan antar kelompok tersebut tentu tidak boleh terus dilanggengkan.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved