Tidak Tolerir Pelanggaran, Kasat Lantas Tegaskan Akan Tilang Pelanggar
Eko menegaskan bahwa pada Operasi Zebra 2018 ini, pihaknya tidak akan mentolerir adanya pelanggaran.
Penulis: Ferryanto | Editor: Dhita Mutiasari
Laporan Wartawan Tribun Pontianak Ferryanto
TRIBUN PONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH- Polres Mempawah telah laksanakan apel gelar Pasukan untuk mempersiapkan diri dalam Pelaksanaan Operasi Zebra di Kabupaten Mempawah.
Kasat Lantas Polres Mempawah AKP Eko Budi Darmawan mengatakan bahwa pihaknya akan mengerahkan sebanyak 120 personel gabungan yang terdiri dari pihak Kepolisian, POM, Dishub dan Satpol PP, dalam operasi Zebra yang akan di laksanakan pada 30 Oktober hingga 12 November 2018.
Baca: Polres Mempawah Gelar Pasukan Operasi Zebra 2018, Berikut Suasananya!
Baca: Suasana Diskusi Forum Komunikasi Daerah Bahas TPB dan SDGs
"Untuk gabungan ada 120 orang, kita mengajak instansi samping, dari POM, Dishub juga, dan untuk pelaksanaan tidak hanya pagi saja, atau sore saja, kita Swift, bisa pagi, bisa siang, bisa malam,"ujarnya.
Eko menegaskan bahwa pada Operasi Zebra 2018 ini, pihaknya tidak akan mentolerir adanya pelanggaran.
"Kita lebih kepada pelanggaran, kalau nampak secara kasat mata pelanggaran langsung kita tilang, tidak ada toleransi, kita sudah himbau sebelum - sebelumnya, dan ini kita menekankan ke masyarakat yakni arti penting keselamatan,"tegas Eko.
Di sebutnya, bahwa Sejak awal tahun hingga kini, terdapat sekitar dari 70 kasus kecelakaan di Mempawah, dan di tahun ini terjadi penurunan dari tahun sebelumnya.
"Tahun lalu kita sampai Desember itu sekitar 201, dan di 2016 itu sekitar 250an,"ungkapnya.
Eko menenkankan, bahwa pelaksanaan operasi Zebra ini bukan untuk menakuti masyarakat, namun untuk memberikan edukasi lebih kepada masyarakat terkait pentingnya keselamatan berkendara.
"Dengan cara ini lah kita bisa menekan masyarakat, jika mereka lalay, kita ingatkan, tadi mereka lupa kita ingatkan,"jelas Eko.