Ustadz Abdul Somad Singgung Kematian, Pesannya Amat Dalam, Ini Penjelasannya!
Ustadz Abdul Somad (UAS) menyinggung soal hidup dan mati di akun Instagram miliknya, @ustadzabdulsomad, Minggu (28/10/2018) siang.
Penulis: Hasyim Ashari | Editor: Agus Pujianto
lihat foto
Sempat-sempatkan ke warung ketika baru dapat duit, beli beras, gula, teh, roti, yang biasa kita makan.
Lalu sempat-sempatkan singgah ke rumah anak yatim, faqir miskin.
Makanan itu lalu di leher kita, singgah pula di tenggorokan mereka.
Kalau rezeki berlebih, sempat-sempatkan mencari orang terlilit utang.
Motor baru hilang, debt collector asik datang.
Membuat masalah orang hilang, Allah buat kita senang.
Baca: TERPOPULER - Ustadz Abdul Somad, Soal Donasi Palu dan Postingannya 3 Hari Lalu
Kalau nampak jam tangan harga 30 Juta, duit ada. Tahan selera.
Yang sejuta pun jarumnya dua juga, fungsinya sama.
Kadang kita aja rasa bangga, orang tengok tak apa-apa.
Sisanya datang ke MDA, bayarkan gaji guru tertunda.
Itulah hidup.
Tapi jangan bangga dengan amal, karena neraka sudah mengenal, orang yang baik dan yang binal.
Jangan aniaya orang, jangan makan titik peluh.
Hidup singkat, bukan lama.
Baca: Ustadz Abdul Somad Posting Donasi Palu, Subhanallah! Ternyata Yang Transfer Warga Pontianak
Yang kaya-kaya dulu, mati.
Netizen pun ikut mengaminkan apa yang diutarakan Ustadz Abdul Somad.
