Sepi, Ini 5 Kota di Dunia yang Hanya Dihuni oleh 1 Orang Penduduk, Mau Singgah?
Namun ternyata ada beberapa kota yang ditinggalkan penduduknya hingga akhirnya menyisakan satu orang penghuni saja.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Kota maupun desa yang ideal pasti berpenghuni ratusan hingga ribuan orang.
Mereka saling berinteraksi dan melakukan pekerjaan sesuai dengan profesinya masing-masing tanpa merasakan kesendirian.
Namun ternyata ada beberapa kota yang ditinggalkan penduduknya hingga akhirnya menyisakan satu orang penghuni saja.
Dilansir dari Oddee berikut 5 kota di dunia yang hanya berpenguni satu orang saja.
Baca: Update Cuaca, Pontianak Diguyur Hujan
Baca: Samuel Zylgwyn Jalani Operasi, Presenter Franda Curhat Sedih di Medsos, Hatinya Hancur!
Baca: Bebby: Caleg Perempuan Golkar Bukan Hanya Sekadar Pelengkap
1. Jordan River, Kanada

Jordan River adalah sebuah kota yang memiliki pantai yang sangat cantik dan tenang.
Namun kota tersebut memiliki masalah yang kompleks seperti polusi, erosi, naiknya permukaan air laut sampai gempa bumi.
Sehingga para penduduk di sana merasa tidak nyaman tinggal di sana dan memutuskan untuk berpindah.
Namun satu orang Hugh Pite (72) menolak untuk pindah dan memutuskan tetap tinggal di Jordan River.
Baca: BEJAT! Ayah Kandung di Mempawah Tega Perkosa Anaknya Dihadapan Sang Istri
Baca: Lepas Kontingen Pesparani, Ini Pesan Paolus Hadi
Baca: Ini Agenda Bupati Dan Wakil Bupati Sanggau Hari Kamis
2. Monowi, Nebraska, Amerika Serikat

Sekitar delapan kilometer dari perbatasan Dakota Selatan dan Nebraska, Amerika Serikat terdapat satu kota yang unik bernama Monowi.
Monowi adalah sebuah kota yang dihuni oleh satu orang penduduk saja, yakni Elsie Eiler yang berusia 84 tahun.
Sebelumnya Elsie tinggal berdua besama suaminya Rudy, namun Rudy meninggal dunia pada 2004, sehingga Elsie kini tinggal sendirian di kota Monowi.
Baca: Pisah Sambut Kajari Kapuas Hulu, Ini Pesan Kesan Rudy Hartono
Baca: Ucapan Selamat ke Kajari Kapuas Hulu, Ini Harapan Bupati
Baca: Bebby: Caleg Perempuan Golkar Bukan Hanya Sekadar Pelengkap
3. Villa Epecuen, Argentina

Pada 1920-an ada sebuah desa wisata yang bernama Villa Epecuen dibangun di sepanjang pantai Lago Epecuen.
Villa Epecuen ini terletak 600 kilometer barat daya Buenos Aires, Argentina.
Pada awalnya populasi Villa Epecuen bisa mencapai 5 ribu orang, ada sekitar 300 bisnis didirikan di Villa Epecuen seperti hotel, hostel, spa, toko hingga museum.
Pada 1970-an turun hujan dengan itensitas tinggi dalam jangka panjang, sehingga air dari pegunungan turun ke Lago Epecuan sampai meluap.
Pada 10 November 1985 volume besar air menjebol bendungan dan menerjang sebagaian besar wilayah kota hingga semua penduduk meninggalkan Villa Epecuen.
Kemudian pada 2009 iklim di Villa Epecuen mulai membaik dan air mulai surut, namun tidak ada penduduk yang kembali ke kota itu, kecuali Pablo Novak (81)
Sekarang Pablo Novak menjadi satu-satunya penduduk di Villa Epecuen.
Baca: Pria Lansia Jadi Korban Kebakaran Rumah di Jl Perdana
Baca: Warga Kecewa Pembangunan Pasar Dogom Permai Dibangun di Komplek Pasar Pagi
Baca: Pagi Ini Bupati Kapuas Hulu Buka Acara Kontes Arwana Super Red
4. Tomioka, Jepang
Baca: PLN Siagakan Petugas 24 Jam dari Mesin Pembangkit hingga Unit Layanan Pelanggan
Baca: Pagi Ini Bupati Kapuas Hulu Buka Acara Kontes Arwana Super Red
Baca: Sandiaga Uno Disamakan dengan Bung Hatta, Begini Respon Cucu Bung Hatta
Tomioka adalah kota yang terletak di 'zona terlarang' karena terdapat pembangkit tenaga nuklir (PLTN) Fukushima.
Pada 11 Maret 2011 PLTN Fukushima dihantam gempa dan tsunami sehingga mengakibatkan rusaknya PLTN tersebut sehingga kadar tinggi nuklis mendekati kota.
Oleh karena itu ratusan ribu penduduk dievakuasi ke tempat yang aman.
Sampai saat ini radius 20 kilometer sekitar PLTN masih menjadi daerah terlarang.
Ratusan ribu penduduku yang dievakuasi tersebut memutuskan untuk berpindah dari Tamioka, hanya Naoto Matsumura (54) adalah satu-satunya warga Tamioka yang kembali ke kota itu.
5. Cass, Selandia Baru

Kota Cass berada di Distrik Selwyn pulau selatan di Selandia Baru.
Kota ini hanya memiliki satu orang penghuni.
Pada awalnya Barrie Drummond ditawari suatu pekerjaan di Cass, Barrie berpikir pekerjaan tersebut hanya akan berlangsung 2 tahun.
Namun setelah Barrie Drummond mengatakan dirinya tidak ingin pergi dari kota tersebut meskipun dia hanya sendiri menguni kota itu.
Barrie Drummond bekerja untuk KiwiRail dan bertanggungjawab atas bagian tertinggi lintasan rel yang menghubungkan Christchurch dengan Greymouth.
Barrie mengungkapkan bahwa dirinya tidak pernah merasa kesepian atau terasing dia juga tidak merasa kuatir berada di kota Cass sendirian.
Artikel ini telah tayang di Tribuntravel.com dengan judul Unik, 5 Kota yang Hanya Dihuni oleh 1 Orang Penduduk Saja.
Yuk follow instagram Tribun Pontianak;