Data BPBD, 12 Ribu Orang Terdampak Banjir di Mempawah
Perkiraan BMKG, penetapan status siaga kita hingga Januari 2019, karena yang di perkirakan agak tinggi,
Penulis: Ferryanto | Editor: Jamadin
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ferryanto
TRIBUN PONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - BPBD Mempawah telah mencatat bahwa sebanyak 4 Kecamatan di Kabupaten Mempawah yang telah terendam Banjir.
Keempat Kecamatan ini terdiri dari Kecamatan Sungai Pinyuh, Kecamatan Sungai Pinyuh, Kecamatan Sungai Kunyit, dan Kecamatan Toho.
Dari hasil pendataan nya, terdapat 9 Desa yang telah terendam banjir dengan kisaran air setinggi betis orang dewasa atau sekitar 30 cm, dan tercatat sebanyak 3150 KK yakni sekitar 12.825 jiwa yang terdampak banjir di Mempawah.
Baca: HUT Singkawang ke 17, Pemkot Gelar Syukuran dan Pesta Rakyat
Kesembilan Desa ini antara lain adalah, Desa Parit Banjar, Desa Sungai Limau, Desa Sungai Bakau Besar Darat, Sungai Bakau Besar Laut, Desa Sungai Batang, Desa Rasau, Desa Peniraman, Desa Galang, dan Desa Kuala Nyawan.
Hermansyah, Kepala BPBD Kabupaten Mempawah mengatakan bahwa, hingga kini pihaknya masih belum mendapatkan laporan terkait adanya masyarakat yang mengungsi ke posko pengungsian akibat banjir.
"Warga ya g mengungsi yang dalam artian membuat pos pengungsian tidak ada, tapi kalau yang kena banjir, terus kerumah sanak saudara yang dekat dan tidak terkena banjir ada,"ungkapnya.
Hermansyah mengungkapkan bahwa dari informasi yang pihaknya dapatkan dari BMKG, curah hujan akan tinggi hingga di awal tahun 2019, yang mana pada bulan November mendatang, di prediksi curah hujan tertinggi akan mengguyur Kabupaten Mempawah.
"Perkiraan BMKG, penetapan status siaga kita hingga Januari 2019, karena yang di perkirakan agak tinggi, curah hujan ini di bulan November, dan kita tetap waspada akan hal itu,"ungkapnya.
