Pilpres 2019

Ratna Sarumpaet Tidak Boleh Ada di Lingkaran Jokowi dan Prabowo, Ini Alasan Aria Bima

Bagaimana dia bisa berbohong, ini menyangkut penduduk indonesia, ini menyangkut persatuan Indonesia,"

Editor: Jamadin
ISTIMEWA
Direktur Program Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma’ruf, Aria Bima 

Aria Bima juga menjelaskan, bahwa kandidat yang didukungnya merupakan pasangan yang rekonsiliatif.

"Kyai Ma'ruf adalah figur rekonsiliasi bangsa, itulah mengapa Kyai Ma'ruf dipilih sebagai wakil Pak Jokowi," kata Aria.

Pemilihan Kyai Ma'ruf sebagai wakil Jokowi, ungkap Aria, tidak terlepas dari posisinya di komunitas 411 dan 212.

Ia ingin menepis anggapan bahwa Jokowi hanyalah Presiden untuk partai pengusung dan relawan semata.

"Dulu, seolah-olah Pak Jokowi adalah Presiden partai pengusung dan relawan, karena itu muncullah gerakan 411 dan 212."

"Kyai Ma'ruf berasal dari komunitas 411 dan 212."

"Dari situlah Kyai Ma'ruf dijadikan wakil, itulah keinginan kita untuk merangkul semua pihak," kata Aria.

Dengan begitu, Aria yakin bahwa komunitas 411 dan 212 merasa terwakilkan lewat figur Kyai Ma'ruf.

"Insyaallah dengan menjadikan Kyai Ma'ruf, maka kawan kawan 411 dan 212 akan merasa terwakili, ada satu figur yang tidak hanya sebagai simbol tapi juga figur representatif umat yang empat tahun lalu ada di luar koalisi," ujar Aria.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved