Cornelis Buka Suara Soal Pencabutan Dirinya Dari Tim Kampanye Daerah Jokowi-KH Ma'ruf
Presiden MADN ini pun mengaku tak kecewa, walau memang awalnya dirinyalah yang ditunjuk sebagai ketua TKD dan akhirnya harus dicabut dan diganti.
Penulis: Chris Hamonangan Pery Pardede | Editor: Dhita Mutiasari
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ridho Panji Pradana
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Ketua DPD PDI Perjuangan Kalbar, Cornelis yang juga Gubernur Kalbar dua periode buka suara terkait dengan pencabutan dirinya yang awal disebut sebagai Ketua Tim Kampanye Daerah Jokowi-KH Ma'ruf di Kalbar.
Sebelumnya, untuk diketahui, Wakil Ketua Bidang Kehormatan PDI Perjuangan Kalbar, Karolin Margret Natasa menyebutkan jika Cornelislah Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-KH Ma'ruf di Kalbar.
Baca: Tim Kampanye Daerah Jokowi-KH Maruf di Kalbar Rampungkan Tim Koalisi
Baca: Kirab Satu Negeri di Kalbar Akan Diisi Pengibaran Bendera Merah Putih di Sungai Kapuas
Namun, selang beberapa pekan beredar struktur pengurusan TKD Jokowi-KH Ma'ruf.
Ketua diisi Hildi Hamid, kemudian Sekretaris Lasarus dan Bendahara Rusliansyah D Tolove.
"Bagi saya itu suatu keringanan beban dan tanggung jawab saya, menang kalah tanggung jawab ketua tim kampanyelah," kata Cornelis, belum lama ini saat diwawancara eklusif di rumahnya menanggapi pencabutan dirinya sebagai Ketua TKD Jokowi-KH Ma'ruf di Kalbar.
Sebagai Ketua DPD PDI Perjuangan, ia pun menuturkan jika dirinya hanya menargetkan kemenangan ditingkat Legislatif walaupun memang tetap mengkampanyekan Jokowi-KH Ma'ruf Amin.
"Kalau kami target kami hanya legislatif, soal presiden ada yang menangani, tapi kami juga kampanyekan Presiden kamilah, biar tidak disuruhpun tetap. Tapi jika jalur organisasi kemasyarakatan itu tadi, tapi untuk Parpol tetap," katanya.
Baca: Angeline dan Frederika Cornelis Berikan Bantuan Pada Korban Bencana Puting Beliung di Landak
Baca: Maju DPR RI, Cornelis: Sesuai Perintah Partai Kita Kerjakan
Presiden MADN ini pun mengaku tak kecewa, walau memang awalnya dirinyalah yang ditunjuk sebagai ketua TKD dan akhirnya harus dicabut dan diganti.
"Ya memang saya sudah terpilih, ada SKnya, tau-tau dicabut, nah bagi saya tidak ada kecewa, biasa jak, karena hidup didunia terbatas," kata Cornelis.
"..mungkin lebih canggih, lebih mampu dari saya itu haknya Capres-Cawapres, bukan hak saya, tapi kalau saya dipercaya saya jalankan, kalau saya tidak dipercaya tidak ada masalah, dan tetap saya kampanyekan," tutupnya.
Dan untuk diketahui pula, Ketua TKD Jokowi-KH Ma'ruf Amin di Kalbar, Hildi Hamid menuturkan jika dirinya tidak mengetahui secara pasti alasan ditunjuk memimpin tim koalisi.
Ia pun menegaskan jika tidak ada lobby di tingkat pusat.
"Kami juga pertimbangan dari tim kampanye nasional tidak tahu, tidak ada lobby dan lain sebagainya tidak ada," kata Hildi belum lama ini.
Baca: Deklarasi Pemilu Damai 2019, Ini Pesan Sutarmidji Bagi Para Calon
Baca: Diterima KPU Kalbar, Cornelis Sebut Harus Kerja Keras
Tim Koalisi
Hildi Hamid menjelaskan pihaknya sedang merampungkan tim koalisi guna pemenangan di Kalbar.
"Jadi ini merampungkan struktur organisasi dari tim kampanye daerah pasangan Jokowi-KH Ma'ruf Amin. Karena memang yang kami sampaikan kemarin, baru struktur dasar, ini kita lengkapi dengan biro-biro bagiannya, mewakili dari seluruh partai dan tokoh-tokoh," ujar Hildi di sela-sela menggelar rapat konsolidasi dengan TKD tingkat Provinsi di Hotel Mahkota Pontianak, belum lama ini.
"Kita masih mau konfirmasi lagi pada pihak-pihak yang di luar dari parpol karena kita ada juga merekrut tokoh-tokoh apakah bersedia atau tidak," kata dia lagi.
Untuk di tingkat Kabupaten Kota, ia pun menerangkan sedang mengkonfirmasi kesediaan tokoh-tokoh masyarakat maupun agama yang hendak masuk tim Jokowi-KH Ma'ruf Amin.
Baca: Temu Karya Seniman Se-Kalimantan di Taman Budaya Kalbar, Bahas Sejumlah Materi
Baca: Lanud Supadio Siapkan Siswa Sekolah Binaan untuk Upacara HUT TNI ke-73
"Kalau kabupaten kota kami rata-rata sudah menyelesaikan, kami juga sebenarnya merapikan tapi juga akan konfirmasi balik baik itu partai atau tokoh-tokoh," bebernya.
Setelah rampung, kata dia, maka pihaknya akan segera menyusun program untuk pemenangan Jokowi-KH Ma'ruf.
"Kami akan lakukan koordinasi ditingkat nasional langkah selanjutnya, karena setelah ini petugas-petugas menyusun program yang harus kita selesaikan," tutupnya.
Rakorda PDIP
Wakil Ketua Bidang Kehormatan DPD PDI-Perjuangan Kalbar, Karolin Margret Natasa menuturkan jika pihaknya masih melakukan koordinasi dan konsolidasi terkait tim kampanye Jokowi-Ma'ruf Amin.
"Kami baru melaksanakan Rakorda, hasil dari Rakor Nasional di Jakarta pada 1 September yang lalu kami tindaklanjuti dengan rakorda," kata Karolin, Jumat (07/09/2018) di Pontianak
PDI Perjuangan sendiri menurutnya masih berkeliling untuk melakukan rapat koordinasi tingkat cabang.
Baca: Terkait Caleg Golkar Bentuk Go Prabu, Wasekjen PDIP Sebut Hal Ini
Baca: Wadir Jurkamnas Jokowi-KH Maruf Sebut Peran Cornelis Sangat Penting
"..agar segera bisa mengirimkan nama untuk tim kampanye yang nanti bergabung dengan partai koalisi untuk bisa menjadi tim kampanye Pilpres Pak Jokowi dan Ma'ruf Amin," katanya.
Walaupun begitu, Anggota DPR RI dua periode ini menuturkan jika ketua tim kampanye di Kalbar ialah Cornelis yang merupakan Gubernur Kalbar dua periode.
"Ketua tim kampanye sudah ada, Pak Cornelis, tapi personil dibawahnya belum karena masih dalam rapat koordinasi," ujarnya.
Simak videonya berikut ini: