Buka Kegiatan Grebeg Suro dan Pasar Murah Bagi Masyarakat, Ini Pesan Bupati Jarot

Kita akan menunjukkan kesatuan persatuan kita dalam penampilan seni budaya dari pagi sampai sore ini

Penulis: Maudy Asri Gita Utami | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID / WAHIDIN
Bupati Sintang Jarot Winarno membuka kegiatan Gelar Budaya Reog Ponorogo dalam rangka Grebeg Suro 1952 tahun Saka 2018 Masehi dan Pembukaan Pasar Murah menyambut HUT TNI ke-73 di Lapangan Kodim 1205/Stg, Sabtu (29/9/2018) pagi. 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Wahidin 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Bupati Sintang Jarot Winarno membuka kegiatan Gelar Budaya Reog Ponorogo dalam rangka Grebeg Suro 1952 tahun Saka 2018 Masehi dan Pembukaan Pasar Murah menyambut HUT TNI ke-73 di Lapangan Kodim 1205/Stg, Sabtu (29/9/2018) pagi. 

Dalam sambutannya, Bupati Sintang Jarot Winarno menyampaikan hari ini kita berkumpul semua dalam rangka grebeg suro dan pasar murah dalam rangka HUT TNI yang ke-73. Dalam kesempatan ini kita berbaur dari multi etnis menjadi satu.

"Seperti pepatah mengatakan "Bumi dipijak langit dijunjung". Jadi hari ini kita buktikan semua bersatu melalui wadah budaya. Wadah budaya ini adalah netral tidak berpengaruh dengan unsur politik," ujar Jarot. 

Baca: IAIN Pontianak Kampanyekan Moderasi Beragama

Jarot mengatakan bahwa saat ini kita mulai hidup kita yang baru dengan momentumnya seperti sekarang ini. Kalau kita satu seperti ini, tentunya akan tambah mengenal satau sama lain dan dapat membina kesatuan persatuan bangsa,khususnya di Kabupaten Sintang.

"Kegiatan kita ini juga dikaitkan dengan ulang tahun angkatan bersenjata Republik Indonesia yang ke- 73. Kita akan menunjukkan kesatuan persatuan kita dalam penampilan seni budaya dari pagi sampai sore ini," jelasnya. 

Baca: Rektor IAIN Pontianak Jalin Kerjasama dengan Rektor Universitas Elektronik Arab Saudi

Dia menyampaikan bahwa kesatuan dan persatuan dalam penampilan seni budaya yang dilaksanakan tentunya merupakan kebanggaan, mengingat momentum inilah yang menjadikan bangsa yang maju dengan multi budaya.

Jarot mengatakan dengan memanjatkan puji syukur kepada Allah gelar budaya Reog Ponorogo menyongsong tahun baru Hijriyah 1440 Hijriyah nyatakan dibuka. Ditandai dengan pemukulan gong dan pemotongan tumpeng. 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved