Maryadi : Inovasi Calon Komisioner KPU Baru Bisa Jadi Role Model
Saya rasa fenomena partisipasi ini memang telah menjadi permasalahan yang krusial disetiap kontestasi,
Penulis: Chris Hamonangan Pery Pardede | Editor: Jamadin
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ridho Panji Pradana
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Ketua Kajian dan Advokasi Masyarakat Pokja Rumah Demokrasi Kalbar, Maryadi Sirat mengharapkan agar dengan inovasi para komisioner KPU baru nantinya menjadi role model penyelenggaraan pemilu.
"Selain integritas kita berharap komisioner KPU baru nantinya memang benar benar mampu secara kualitas pula, karena dengan kualitas bisa melahirkan gagasan atau inovasi untuk kemajuan demokrasi lebih baik dan lebih maju kedepannya," katanya, Kamis (27/09/2018).
Baca: Personel Kodim 1205/Stg Berikan Pelatihan Kedisiplinan Saat Pembaretan Satpol-PP
Inovasi tersebut, kata dia, bisa saja meliputi pengurangan angka golput kenapa hal itu perlu karena satu diantara tolak ukur sukses atau tidaknya pesta demokrasi itu sendiri dilihat dari tingkat pasrtisipasi masyarakat.
"Saya rasa fenomena partisipasi ini memang telah menjadi permasalahan yang krusial disetiap kontestasi, sehingga dalam hal ini diperlukannya inovasi inovasi oleh penyelenggara untuk meminilisir angka golput itu sendiri," ujarnya.
Baca: Harap Calon Komisioner KPU Daerah Tak Tergantung KPU Pusat, Ini Alasan Ketua Pokja
Selain itu, lanjutnya, pemutakhiran daftar pemilih tetap (DPT) merupakan tahapan krusial dalam penyelenggaraan pemilihan, baik itu pemilu ataupun pilkada permasalahan daftar pemilih dari pemilu ke pemilu selalu menjadi persoalan klasik dan tak pernah kunjung usai.
"Maka kita berharap komisioner KPU yang baru nantinya bisa menjawab tantangan probelema pemuktahiran DPT tersebut, atau membuat suatu sistem yang memang bisa meminimalisir permasalahan pemukthiran DPT tersebut. Sehingga dengan inovasi tersebut bisa menjadi role model penyelenggaraan pemilu yang maju, berkualitas dan berintegritas," tutupnya.