Kejaksaan RI Sediakan 309 Formasi Untuk CPNS Lulusan SMA, Ini Syaratnya!
Ulasan lengkap penerimaan CPNS Kejaksaan Republik Indonesia untuk lulusan SMA sederajat
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Penerimaan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018 telah diumumkan, Rabu (19/9/2018) di portal sscn.bkn.go.id.
Dalam penerimaan CPNS 2018 ini disediakan 238.015 formasi tersebar dalam di 76 kementerian/lembaga dan 525 pemda.
Baca: Disdukcapil Kapuas Hulu Anggarkan Rp 800 Juta Beli Mobil Pelayanan Keliling
Baca: Sekda Dicopot, Sutarmidji Akan Bangun Kalbar Baru dan Tempatkan Pejabat Tanpa Diskriminasi
Baca: Hidup Bagai Roda Berputar, Para Artis Cantik Ini Banting Setir Jadi SPG Karena Sepi Job
Adapun pendaftaran CPNS 2018 dibuka paling cepat pada 26 September 2018 mendatang.
Lowongan CPNS untuk lulusan SMA sederajat merupakan formasi yang banyak dicari.
Berikut ulasan lengkap penerimaan CPNS Kejaksaan Republik Indonesia untuk lulusan SMA sederajat dilansir TribunStyle.com dari rekrutmen.kejaksaan.go.id:
I. Deskripsi pekerjaan:
Kejaksaan Republik Indonesia menyediakan 309 formasi untuk CPNS lulusan SMA sederajat.
309 formasi tersebut akan ditempatkan untuk pekerjaan sebagai pengawal tahanan/narapidana.
II. Syarat khusus CPNS Kejaksaan Republik Indonesia lulusan SMA:
a. Usia minimal 18 tahun dan maksimal 35 tahun saat mendaftar.
b. Tidak buta warna, tidak cacat fisik & mental, punya tubuh ideal dengan standart Body Mass Index (BMI) antara 18-25 dengan rumus berat badan dalam kilogram dibagi tinggi badan dalam meterkuadrat, tinggi badan pria min.160 cm dan wanita 155 cm.
c. Tidak bertato dan bertindik baik bagi wanita maupun pria.
d. Bersertifikat keterampilan bela diri/pelatihan satuan pengamanan.
e. Berijazah komputer minimal program MS.Word dan mampu mengoperasikan internet.
f. Nilai akhir sekolah di ijazah atau Surat Tanda Tamat Belajar minimal rata-rata 7.00.
III. Cara Pendaftaran:
a. Mengirim dokumen persyaratan yang terdiri dari:
1. Surat lamaran ditujukan untuk Jaksa Agung Muda Pembinaan U.p Kepala Biro Kepegawaian Kejaksaan Agung RI yang dilengkapi materai Rp 6000, ditulis tangan dan ditandatangani dengan pena hitam pada kertas folio bergaris.