Fitur Baru Google Maps: Bisa Menghitung Jejak Karbon di Kota Pontianak

Menghitung emisi dari bangunan, perjalanan mobil, dan transportasi umum untuk mengilustrasikan bagaimana upaya keberlanjutan kota.

Editor: Rizky Zulham
NET
Screenshot Google Maps 

Alat ini juga menarik di Project Sunroof Google, yang menggunakan AI untuk menganalisis citra satelit untuk menentukan atap mana yang cocok untuk tenaga surya, sehingga kota dapat mempertimbangkan tenaga surya saat mereka mulai merencanakan cara mengurangi emisi.

Karena Penjelajah Wawasan Lingkungan sekarang dalam versi beta, hanya mungkin untuk melihat analisis untuk beberapa kota.

Tim sekarang bekerja dengan kota-kota untuk menyempurnakan desain dan memastikan keakuratan data. Tetapi pada akhirnya ingin menawarkan alat tersebut di mana pun ia memiliki data yang tersedia.

"Keindahannya adalah kita sedang duduk di kumpulan data besar-besaran yang distandarkan dan dapat diskalakan," kata Lombardo.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved