Breaking News

Sukiryanto Ajak Ikama dan Yakorma Kalbar Gabung ke IKBM

"Bersatunya Ikama, Yakorma menjadi IKBM ini sifatnya masih wacana. Semoga para pengurus Ikama dan Yakorma setuju," harap Sukiryanto.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ ISTIMEWA
Silaturahmi Ketua Umum Ikama Pusat, H. Muhammad Rawi di kediaman Ketua IKBM Kalbar, Sukiryanto, Senin (10/9/2018). 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ridho Panji Pradana

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Ketua Ikatan Keluarga Besar Madura (IKBM) Kalbar, Sukiryanto menginisiasi untuk menyatukan organisasi paguyuban Madura yang ada di Kalimantan Barat ke dalam satu wadah yakni IKBM.

Sebagaimana diketahui, di Kalbar saat ini ada IKBM, Ikatan Keluarga Madura (Ikama), dan Yayasan Kerukunan Orang Madura (Yakorma).

Baca: LENGKAP, Video Ustadz Abdul Somad Pada Kuliah Subuh Akbar di Ponpes Darunnaim Pontianak

Baca: Kadis: Penunjukan Plh Sudah BiasaDilakukam

"Saya sudah informasikan ke abangda Sunandar ke pak Imam yang di Ikama, pak Sarijan juga dari Yakorma, mudah-mudahan Abah kami (H. Muhammad Rawi) di tahun 2019 ini, 2019 kami dapat bersatu. Tidak ada Yakorma, tidak ada Ikama, yang ada hanyalah persatuan Madura Kalimantan Barat yang melebur ke dalam organisasi khazanah lokal, yaitu IKBM Kalbar," ujarnya kepada awak media di Pontianak, Senin (10/9/2018).

Pada pertemuan silaturahmi antara Ketua IKBM Kalbar dan Ketua Umum Ikama Pusat, H. Muhammad Rawi, di kediaman Sukiryanto di Jalan Sepakat 2, Pontianak, Senin siang, usulan Sukiryanto tersebut disambut baik oleh H. Muhammad Rawi.

"Keinginan kami disambut baik oleh Haji Rawi. Memang sudah seharusnya di Kalbar ini ada satu organisasi yang solid. Sedangkan organisasi di pusatnya atau secara nasional menginduknya ke Ikama Pusat," kata Sukiryanto.

Ia menjelaskan, wacana menyatukan Ikama dan Yakorma melebur ke dalam IKBM ini tidak lain untuk kepentingan masyarakat Madura yang ada di Kalbar. Persatuan ini guna memperkuat kekompakan masyarakat Madura. Lebih jauh untuk keikutsertaan masyarakat Madura dalam membangun daerah, dan sebagai tekad kecintaan terhadap NKRI.

"Bersatunya Ikama, Yakorma menjadi IKBM ini sifatnya masih wacana. Semoga para pengurus Ikama dan Yakorma setuju," harap Sukiryanto.

Sebelumnya, Minggu (9/9/2018) malam di Rumah Budaya Madura, Pontianak diadakan acara Ikama dan IKBM bersalawat yang mengusung tema "Mengukuhkan peran kebangsaan warga Madura untuk kemajuan dan menjaga keutuhan NKRI."

Hadir dalam acara tersebut H. Muhammad Rawi, Sukiryanto, Ketua Ikama Kalbar, Sunandar, dan Yayasan Kerukunan Orang Madura (Yakorma). Sebagai penceramah, Habib Fahmi Almuthahar.

Dalam sambutannya, Sukiryanto menyampaikan bahwa penyatuan organisasi ini sebagai bentuk memperkuat kesatuan dalam melestarikan adat istiadat masyarakat Madura di Kalbar.

"Kami tidak membedakan nama (organisasi), karena nama itu adalah perbuatan yang diciptakan oleh kita sendiri. Tapi kalau hati, kesatuan jiwa, kesatuan asal, kesatuan adat istiadat itu yang perlu kita satukan," tuturnya. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved