Pelantikan Gubernur

Perhimpunan Pemuda Kapuas Raya Ingatkan Midji-Norsan Soal Janji Pemekaran

Kini janji tersebut kembali diingatkan oleh Kordinator Presidium Permuda Kapuas Raya Giat Anshorrahman.....

Penulis: Rizki Fadriani | Editor: Dhita Mutiasari
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ ISTIMEWA
Kordinator Presidium Permuda Kapuas Raya Giat Anshorrahman 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Bella 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Perhimpunan Pemuda (Permuda) Kapuas Raya mengingatkan kembali janji Sutarmidji - Ria Norsan selama berkampanye, khususnya soal Pemekaran Kapuas Raya.

Karena salah satu program prioritas Midji - Norsan setelah menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar adalah merealisasikan Pemekaran Kapuas Raya.

Baca: Edi Ucapkan Selamat atas Dilantiknya Gubernur dan Wagub Kalbar

Baca: Tiba di Bandara Lanud Supadio, Midji-Norsan Terima Ucapan Selamat dan Doa Dari Rekan Sejawat

Pemekaran Daerah di Kalbar, khususnya merealisasikan Kapuas Raya merupakan salah satu isu yang paling sering digaungkan dan menjadi perdebatan panas oleh para peserta pilkada 2018 lalu.

Kini janji tersebut kembali diingatkan oleh Kordinator Presidium Permuda Kapuas Raya Giat Anshorrahman.

Melalu Giat, para Pemuda Kapuas Raya meminta jangan sampai Pemekaran tersebut hanya sekedar kecap manis untuk mendulang suara saja, namun setelah jadi malah di lupakan.

"Kami akan kawal janji Pak Midji soal Pemekaran itu. Karena itu program perioritas beliau. Bahkan beliau sempat mengatakan bahwa untuk memekarkan Kapuas Raya itu tidak sulit. Jadi janji itu yang kami nantikan realisasinya," jelas Giat.

Bagi Giat, sudah menjadi keharusan bagi pemerintah Kalbar untuk mendukung pemekaran Kapuas Raya tersebut. Karena Kapuas Raya sendiri merupakan idaman dari masyarakat di Timur Kalbar.

Ia yakin Kapuas Raya bisa saja terealisasi, asalkan semua pihak yang ada tidak egois.

Untuk kepentingan rakyat, menurutnya perlu semua meredam egoisme dimasing-masing pihak.

"Kami nilai Pilkada kemarin tidak ada calon yang menolak Kapuas Raya, nah itu bisa dikolaborasikan gagasan-gagasannya dengan lawan pada saat Pilkada lalu atau gubernur periode lalu," tambah Giat.

Dengan direalisasikan Provinsi Kapuas Raya akan berdampak baik bagi pembangunan di lima kabupaten/kota yang sekarang masih dinilai tertinggal.

Dengan adanya pemekaran daerah maka daerah timur akan mengalami percepatan pembangunan.

Tidak ada alasan pemekaran kapuas raya tidak terealisasi, jika berbicara moratorium dari pemerintah pusat maka yang patut dipertanyakan kenapa beberapa daerah bisa dimekarkan disaat moratorium masih berjalan.

"Kita ingin lihat kesungguhan para elit politik kita dalam menepati janji. Pemekaran ini persoalan ada atau tidak keinginan pemerintah untuk memekarkan. Tentu yang tau cara atau metode kepala daerah itu sendiri," tegasnya.

Kembali dirinya tegaskan bahwa pihaknya akan tetap menagih janji program prioritas gubernur dan wakil gubernur kalbar yang baru saja dilantik.

Dirinya meminta jangan sampai mereka mengkhianati masyarakat yang sudah memberikan kepercayaan dan memilih mereka.

"Sudah saatnya Politikus menjadi Negarawan. Dengan merealisasikan janji-janji pada saat kampanye," tegas giat kembali.

Tinggal bagaimana kordinasi provinsi ke daerah yang akan menjadi calon Ibu Kota Kapuas Raya dalam hal teknis dan sebagainya yang dibutuhkan dalam merealisasikan Provinsi Kapuas Raya.

Namun perlu juga dipikirkan didalam pemekaran Kapuas Raya, adalah bagaimana pemerintahnya ini berjalan dengan tujuan pemekaran dan menetapkan potensi Sumber daya apa yang bisa dimanfaatkan untuk pendapat daerah nantinya.

"Kami beberapa kali mengundang dan berdiskusi dengan tokoh-tokoh masyarakat maupun elit partai terkait Kapuas Raya ini. Kita tentu sebagai pemuda tidak boleh diam masalah ini, niat baik tentu harus disambut baik. Rencanya jika pak gubernur baru bersedia kami akan mengundang beliau pada diskusi pemekaran," tutupnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved