Liputan Khusus
Memprihatinkan! Sekolah Beralas Tanah dan Dinding Bolong di Pedalaman Kalbar, Ini Kata Bupati Jarot
Maka, langkah pertama yang tepat menurut Jarot adalah perbaikan infrastruktur jalan menuju Desa Sekujam Timbay.
Penulis: Maudy Asri Gita Utami | Editor: Dhita Mutiasari
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ WAHIDIN
Murid SD Negeri 15 Semirah Timbay Kelas Jauh memberikan penghormatan kepada bendera merah putih saat hendak akan pulang ke rumah usai kegiatan belajar-mengajar dilakukan, bertempat di Desa Sekujam Timbay, Kecamatan Sepauk, Kabupaten Sintang, Senin (13/8/2018) kemarin.
"Kemarin di Tatai juga sama, tapi kita sudah bangun kembali. Kemudian kelas jauh di SD Semubuk, sudah kita bangun meskipun tersendat akhirnya selesai juga. Nah kemudian di Sekujam Timbay ini kita coba cek," jelasnya.
Oleh karena itu, Jarot mengatakan pihaknya akan mengevaluasi secara umum. Mulai dari situasi letak pemukiman penduduk, jarak ke sekolah, infrastruktur dasar, dan lainnya untuk melihat kebutuhan kelas jauh.
"Ya kita akan evaluasi lah semuanya. Kita lihat dari perkembangan zaman ini, kalau di Sekujam Timbay ini kan jaraknya cukup jauh dan jalan rusak, jadi memang perlu kelas jauh. Kita nanti lihat sumber anggarannya, bisa dari Dinas, APBD, dan DAU," pungkasnya.
Berita Terkait