BANYAK Yang Tak Tahu, Kuasa Hukum Beberkan 4 Fakta Dibalik Perceraian Delon-Yeslin Wang
Kabar tak sedap menghampiri rumah tangga penyanyi Delon dan Yeslin Wang. Setelah tujuh tahun menikah, Yeslin menggugat cerai Delon.
Penulis: Mirna Tribun | Editor: Mirna Tribun
Penelitian menyatakan bahwa faktor penyebab terbesar perceraian adalah kondisi ekonomi.
Namun sebelum menyentuh masalah di faktor tersebut, ternyata ada beberapa faktor lain yang mampu melatarbelakangi terjadinya perceraian.
Beberapa faktor penyebab perceraian tersebut diketahui sebagai faktor terbesar yang diambil dari hasil rata-rata di berbagai penjuru dunia.
Dilansir dari sciencealert, inilah 7 di antaranya!
1. Menikah di usia remaja atau lebih dari 32 tahun.
Waktu terbaik untuk menikah menurut penelitian ternyata memang saat kamu dan dia merasa sama-sama sudah siap, baik secara fisik maupun batin.
Menurut penelitian Nicholas Wolfinger, setelah usia 32 tahun, jika menikah, risiko perceraian meningkat 5% setiap tahunnya.
Selain itu makin besar jarak usia di antara pasangan, makin tinggi pula risiko perceraiannya.
2. Suami di keluarga tersebut gak bekerja full-time atau gak bekerja sama sekali, apalagi jika budaya lingkungannya menuntut sebaliknya.
Sebuah penelitian Harvard di tahun 2016 menemukan bahwa suami yang gak bekerja memiliki risiko perceraian lebih tinggi dari kondisi ekonomi keluarga yang di bawah rata-rata.
Status bekerja istri diketahui gak berpengaruh besar pada risiko perceraian.
Penelitian menggarisbawahi bahwa stereotipe lingkungan yang mengharuskan pria di keluarga untuk bekerja itulah penyebab utama risiko perceraian tersebut.
3. Semakin rendah tingkat pendidikan, semakin besar risiko perceraian.
Sebuah penelitian yang dilakukan sejak tahun 1979 oleh National Longitudinal Survey of Youthmenemukan bahwa makin tinggi tingkat pendidikan seseorang, makin kecil risiko perceraiannya ketika ia berumah tangga.
Secara gak langsung, rendahnya tingkat pendidikan sering berdampak pada rendahnya pendapatan dan rendahnya perkembangan karakter jika disesuaikan dengan perkembangan zaman.