Bayi Tewas Dianiaya

Aniaya Anak Angkatnya Hingga Tewas, ‎IT Menyesal dan Kenang Korban Saat Dilakukan Pemeriksaan

Ternyata‎ Almarhum Ainun Maya (4) sebelum meninggal dunia, kedua orangtua angkat sempat membawa bayi perempuan ke RS AURI

Penulis: Hadi Sudirmansyah | Editor: Madrosid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/HADI SUDIRMANSYAH
Pelaku IT alias TF saat di periksa Kompol Teguh Purwo Psikolog dari Biro SDM Polda Kalbar. 

Lanjutnya, metode yang dilakukan, Kompol Teguh Purwo menuturkan dirinya hanya memberikan kesempatan tersangka bercerita.

"Dia ingat kejadian 2012 pernah tersangkut tindak pidana penganiayaan terhadap hingga harus berurusan di Polsek Sui Raya dan 2014 pernah mencolok mata tante istrinya,"katanya.

Baca: AC Milan Berbenah! Maldini dan Kaka Kembali ke Sansiro

‎Dikatakanya lagi," dari peristiwa yang di ingat, tidak terlihat ada gangguan, masih ingat segala sesuatu yang terjadi, termasuk kepada almarhum anak angkatnya, dia menceritakan tiap hari bersamanya, tidur dan makan bersama serta pergi berjalan pakai motor serta melaksanakan ibadah bersamanya,"katanya.

Dan bahkan dihadap saya, tersangka IF dan TF menangis serta mengucapkan pernyataan menyesal berkali-kali, karena teringat kebersamaan bersama almarhum Ainun Maya.

‎"Maka sekilas dari cerita dan hasil pembicaraan saya, dia normal, memang prilakunya yang mudah emosi yang lepas kontrol, selain itu ia memang kesehariannya kasar, apabila ada hal yang tak berkenan,"katanya.

Lanjutnya, dan perbuatan yang ia lakukan banyak faktor yang mempengaruhi secara psikologis, terlebih ia hanya tamatan SMP, tidak punya pekerjaan tetap, masalah ekonomi serta sudah sekitar tujuh tahun menikah belum memperoleh anak.

Usai menjalani pemeriksaan psikologi oleh tim dari Polda Kalbar, IT alias TF sempat di wawancara oleh Tribun Pontianak.

IT alias TF yang mengenakan seragam tahanan Polresta Pontianak hanya berjalan pelan di dampingi anggota satreskrim Polresta Pontianak ‎saat memasuki sel tahanan Polresta.

Kepada Tribun Pontianak, IT alias TF mengakui dirinya dalam keadaan sehat dan baik, namun ia juga menuturkan dirinya menyesal atas perbuatannya kepada anak angkatnya itu.

"Iya menyesal sekali, ingat kepada dia,"ungkap singkatnya lirih seraya berjalan menuju sel tahanan Mapolresta Pontianak

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved