Gempa Lombok
Sebagian Besar Listrik di Lombok Padam, Berikut Penjelasan dari PLN
PLN menghimbau kepada masyarakat serta pegawai PLN, anak perusahaan dan mitra kerja untuk tetap tenang
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, JAKARTA - Gempa bumi di Pulau Lombok NTB yang berkekuan 7,0 SR berdampak pada pemadaman listri akibat gangguan.
Dalam keterangan pers PT PLN (Persero) yang diterima Tribunnews.com, Senin (6/8/2018) disebutkan, gempa bumi berkekuatan 7,0 SR yang melanda wilayah NTB, Bali dan sekitarnya pada pukul 19:46 WITA (Minggu, 5 Agustus 2018) dan gempa susulan yang terjadi, PT PLN (Persero) menyampaikan kondisi kelistrikan Lombok sebagai berikut :
1. Sistem Lombok yang menyuplai kota Mataram dan sekitar : Sebagian besar masih padam. Saat Gempa terjadi beberapa daerah yang di suplai Sistem Lombak masih Menyala dengan Beban 50 MW dari beban Sistem Normal sebesar 220 MW.
Baca: Ribuan Rumah Warga Rusak, Data BNPB Hari Ini 82 Orang Meninggal Dunia
Baca: Berita Duka - Mantan Anggota DPRD Landak, Syahdan Anggoi Tutup Usia
2. Adapun 2 (dua) Sistem Kelistrikan lainnya di NTB yakni Sistem kelistrikan Sumbawa dan Bima sebagian besar menyala dan aman, walaupun ada beberapa sebagian kecil daerah yang masih padam.
3. Untuk memulihkan pasokan listrik di daerah terdampak gempa, khsususnya di Lombok Timur dan Lombok Utara, PLN dengan cepat melakukan :
• Inventarisasi kondisi asset di semua lokasi pembangkit
• Pemulihan listrik di daerah padam secara bertahap sesuai Standard Operating Procedure
• Mengantisipasi gempa susulan
• Berkoordinasi dengan unit-unit PLN lain seperti Bali dan Jawa Timur untuk bantuan personil, peralatan, dan material.
PLN menghimbau kepada masyarakat serta pegawai PLN, anak perusahaan dan mitra kerja untuk tetap tenang, waspada dan mengikuti arahan serta informasi dari pemerintah daerah dan BPBD setempat serta diharapkan tidak terpancing oleh isu yang tidak bertanggung jawab mengenai gempa bumi dan tsunami.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul PLN Siaga Pasca Gempa Bumi 7,0 SR di Lombok