Singgung Ijtima Ulama, Ini Doa Ustaz Felix Siauw untuk Ustaz Abdul Somad

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, JAKARTA - Ustaz Felix Siauw mengunggah foto dirinya sedang berdua bersama Ustaz Abdul Somad (UAS).

Foto tersebut diunggah di akun instagram miliknya, @felixsiauw, 30 Juli 2018.

Dalam foto tersebut, Ustaz Felix Siauw duduk berdampingan dalam satu meja.

Ustaz Felix Siauw seperti sedang menyalami Ustaz Abdul Somad.

Jika Ustaz Felix Siauw mengenakan kemeja batik, Ustaz Abdul Somad mengenakan baju koko warna putih.

Baca: Ustaz Abdul Somad Berani Sebut Hoax untuk Dua Hal Ini, Apa Saja?

Baca: Klasemen MotoGP 2018 Usai GP Ceko: Marc Marquez Leading, Dovizioso Ancam Posisi Valentino Rossi

Ustaz Felix Siauw pun menuliskan sesuatu untuk foto ini.

Berikut unggahannya:

Suluh Ditengah Gelap

Semua terjadi begitu cepat.

Menjelang Ramadhan 2017 beliau viral ke seantero negeri, selepas Ramadhan 2018, beliau diakui oleh Ijtima Ulama sebagai salah satu cara yang paling baik untuk menyelamatkan negeri.

Ustadz Abdul Somad memang fenomenal.

Wajahnya biasa, tapi daya tariknya mendunia.

Ilmunya istimewa, disampaikan dengan cara sederhana.

Gaya hidupnya lebh sederhana dengan akhlak ranggi terasa.

Baca: Turunan Syekh dan Punya Marga, Ini Silsilah Keluarga Serta Kisah Hidup Ustaz Abdul Somad

Baca: Hinggap di Kepala Ustaz Abdul Somad, Burung Lovebird Ini Tak Mau Pergi, Ini Kata Ustaz Arifin Ilham

Andai boleh saya memberi gelar kepada beliau, maka "Ulama" adalah gelar tertinggi yang bisa saya pikirkan.

Hamba Allah yang paling takut kepada-Nya.

Pelita bagi ummat yang ingin tahu jalan-Nya.

Pewaris para Nabi dan Rasul.

Mengabdi lewat jalan ilmu

Tak ada kedudukan yang lebih tinggi buat beliau ketimbang itu.

Jauh dari fitnah dan memberi berkah.

Menjadi penting tanpa diikat kepentingan.

Ulama tidak diangkat dengan SK, tapi keputusannya adalah apa yang diputuskan Allah Azza wa Jalla.

Negeri ini sedang sakit, dan ulama sangat kita perlukan untuk membenahi kesemuanya.

Jadi suluh di tengah kelam.

Baca: Klasemen Liga 1 Usai Persebaya Vs Persela 3-1 dan PSM Makassar Vs Perseru 2-2

Baca: Hasil dan Klasemen Liga 2 Pekan ke-12, Semen Padang dan PSS Aman di Puncak Klasemen

Setetes embun di tengah sahara.

Tak sungkan berbiskik ke habib.

Tak segan bersalam ke jenderal.

Sungguh indah dan bernas kata-kata ini.

Dan itulah yang saya yakini, hormati, dan saluti.

Sebagaimana kata beliau @ustadzabdulsomad, sekarang kerumunan itu sedang berangsur menjadi barisan kekuatan.

Kekuatan kebaikan insyaAllah.

Kekuatan yang ingin memberi kebaikan pula pada Indonesia.

Mengokohkannya dengan asas yang tak pernah lekang, Al-Qur'an dan As-Sunnah, dengan Islam.

Ijtima Ulama ini sangat monumental.

Baca: Bisa Bergabung di Kegiatan Pengobatan Gratis oleh Marga Yo, Dokter dan Pasien Mengaku Antusias

Baca: Syarat Pengajuan Adopsi Anak 

Bersatunya ummat di bawah kepemimpinan para ulama yang hanif dan layak dipercaya.

Awal dari kebaikan yang sangat banyak.

Yang terjadi ke depan kita tak tahu.

Yang kita bisa pastikan adalah, kita tetap mendakwahkan Islam, meyakinkan ummat, bahwa solusi terbaik adalah Al-Qur'an dan As-Sunnah yang diterapkan oleh pemimpin yang adil.

Pemimpin Muslim dengan sistem Islam, dan kita terus bergerak tanpa henti, insyaAllah.

Terkhusus @ustadzabdulsomad, kita selalu mendoakan semoga beliau dijauhkan dari segala fitnah dunia.

Dikabulkan doanya agar tetap menjadi suluh penerang di tengah kegelapan.

Menjadi air pelepas dahaga di tengah sahara.

Melihat postingan ini, banyak netizen yang kemudian tersentuh.

sastrina95; Terharu banget bacanya ustad, memang beliau pantas dengan gelar "Ulama"

rijal.ijal.3705: Menjadi teladan unk kita semua....

feng_ig: Subahnallah ya rabbana.. indahnya caption ustad.. Allahu'akbar

wawaniswanto: Sangat menyejukkan hati, dunia tidak membuat beliau silau. Dan tetap istiqomah menjadi sulih ditengah gelap. Kami bangga kepada UAS.

tofifoto: Ssaya merasa teduh baca ini, ustad

anggraeni1985: Aamiin ya Robbal alamin. Smg Allah skk menjaga qt smw. Menjaga para ulama. Smg Indonesia akn lebih baik lg di hari esok.

Baca: PREDIKSI Chelsea Vs Manchester City Community Shield, Head to Head dan Perkiraan Pemain

Baca: PKKB Pontianak Rayakan HUT ke IV, Gunawan: Untuk Pererat Silaturahmi dengan Masyarakat

ihsananwari980: Barokalloh ustadz,semangatmu membangkitkan rasa yang telah terkuras dg situasi terkini

ihsananwari980: Semoga diberikan kesehatan dan usia yg panjang Krn kami sangat haus akan ulama yg Hanif sbg pewaris para nabi

david_lahuddin_bin_jabar: Masya ALLAH ustad, semoga para ulama kami sllu diberi kesehatan aminnnn

ririnriantifa: Semoga para ulama kita dilindungi Allah SWT dimanapun dan kapanpun, agar negeri kita menjadi negeri yang penuh keberkahan

khadijah.properti: Smoga sehat selalu dan selalu dlm lindungan Allah SWT ya Ust

amdanra: Cari pemimpin yang dia tidak mau jadi pemimpin seperti ini adalah pemimpin umat

gazali_dzulqarnain: Akhlak mulia selalu mendatangkan kemuliaan demi kemuliaan, seolah dunia ditundukkan Allah untuk orang-orang yang bertaqwa diantara hamba-hamba-Nya.

Baca: Klasemen MotoGP 2018 Usai GP Ceko: Marc Marquez Leading, Dovizioso Ancam Posisi Valentino Rossi

Baca: Bupati Atbah Ajak Keluarga Wujudkan Ketahanan Nasional Mulai dari Lingkungan Keluarga

Mengutip tribunnewsbogor.com, Forum Ijtima Ulama dan tokoh Nasional Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) telah memberikan rekomendais terkait cawapres Prabowo.

Dalam forum tersebut memutuskan dua nama yakni Ustaz Abdul Somad dan Habib Salim Segaf Al Jufri yang direkomendasikan menjadi cawapres Prabowo pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

"Insyaallah, dalam satu dua hari ini akan disampaikan," kata Ketua GNPF Ulama Yusuf Martak di Jakarta, Minggu (29/7/2018), dikutip dari Antara yang dilansir dari Kompas.com.

Yusuf menilai wajar jika ulama merekomendasikan dua nama cawapres pendamping Prabowo itu karena mewakili umat Islam.

Terkait dengan rekomendasi Cawapres Prabowo tersebut, Ustaz Abdul Somad langsung menentukan sikapnya.

Di akun Instagram-nya, Ustaz Abdul Somad malah memosting poster yang menyandingkan antara Prabowo dengan Habib Salim Segaf Al Jufri.

Dalam postingannya tersebut, ia seolah menolak rekomendasi ijtima ulama dan mendukung Habib Salim Segaf Al Jufri sebagai cawapres Prabowo.

Berikut postingan Ustaz Abdul Somad:

Selamat! Ternyata kerumunan sudah berubah menjadi barisan kekuatan.

Prabowo-Habib Salim pasangan tawazun (seimbang) antara ketegasan tentara dan kelembutan Ulama, Jawa non-Jawa, nasionalis-religius, plus barokah darah Nabi dalam diri Habib Salim.

Biarlah saya jadi suluh di tengah kelam, setetes embun di tengah sahara. Tak sungkan berbisik ke Habib Salim, tak segan bersalam ke Jenderal Prabowo.

Setelah Sayyidina Umar bin Khattab wafat, sebagian Sahabat ingin membaiat Abdullah -anak Sayyidina Umar- sebagai pengganti. Beliau menolak lembut, karena bidang pengabdian ada banyak pintu.

Fokus di pendidikan dan dakwah.

Al-Faqiir Ilaa Rabbih, Abdul Somad. (*)