Liga 1 Indonesia
Persib Bandung vs Sriwijaya FC, Mario Gomez Rotasi Pemain, Ini Pertimbangannya
Pelatih Persib Bandung, Roberto Mario Carlos Gomez mengatakan, ia bakal melakukan rotasi pemain saat timnya menjamu Sriwijaya FC.
Menit ke-55, pelatih Alfredo Vera memasukkan Robertino Pugliara untuk menggantikan Rendi Irwan.
Hasilnya luar biasa, umpan mendatar Robertino sukses dikonversi menjadi gol oleh Ricky Kayame, skor berubah menjadi 1-3.
Tak cukup sampai di situ, Robertino kembali memberikan assist untuk gol kedua Persebaya.
Umpan lambung eks pemain Persib itu sukses disundul oleh Fandi Eko Utomo untuk mengubah skor menjadi 2-3.
Pada menit ke-81, Ghozali kembali memperlebar keunggulan tim Maung Bandung. Sepakan keras kaki kanannya tak mampu dihalau oleh Miswar, skor berubah menjadi 2-4.
Persebaya kembali menipiskan jarak melalui tandukan David da Silva pada menit ke-88 setelah memanfaatkan umpan pojok Fandi Eko.
Skor 3-4 untuk kemenangan Persib pun menutup jalannya pertandingan.
Baca: PREDIKSI Bhayangkara FC vs PSMS Medan: Head to Head dan Jadwal Liga 1
Dengan ini, Persib sukses keluar sebagai juara paruh musim Liga 1 2018 dengan perolehan 29 poin.
Sementara itu, Sriwijaya SC pada laga sebelumnya, harus mengakui keperkasaan Arema FC.
Saat menjamu Arema FC, Sabtu (21/7/2018) sore, Laskar wong kito menelan kekalahan dengan skor 0-3.
Ini menjadi kekalahan beruntun setelah sebelumnya juga harus menyerah atas Mitra Kukar (17/7) kemarin.
Dengan hasil ini, SFC masih turun 2 peringkat ke posisi 7 klasemen sementara, sementara Singo Edan naik ke posisi 6, walau memiliki poin yang sama yakni 23, namun Arema masih unggul untuk urusan selisih gol.
"Kita akui tim SFC kembali hanya mampu bermain baik di 45 menit pertama. Namun memang belakangan ini persiapan tim tidak maksimal, awalnya semua strategi berjalan baik, tetapi kelelahan begitu terlihat," kata pelatih SFC, Rahmad Darmawan (RD)usai pertandingan.
"Saya berterima kasih kepada pemain yang terus berjuang di tengah keterbatasan," ujar pelatih SFC, Rahmad Darmawan usai pertandingan," ujarnya lagi.
RD pun enggan menyalahkan kesalahan yang dibuat oleh Teja Paku Alam dan berujung lahirnya gol bagi Arema di babak kedua.
"Teja tadi sudah minta maaf di ruang ganti. Tetapi situasi memang tidak mudah dan semua bisa saja terjadi, sebelumnya juga ada pemain yang pernah mengalami tekanan yang sama," katanya. (TRIBUN JABAR/BOLASPORT.COM/TRIBUNPONTIANAK.CO.ID)