Liga 1 Indonesia
Persib Bandung vs Sriwijaya FC, Mario Gomez Rotasi Pemain, Ini Pertimbangannya
Pelatih Persib Bandung, Roberto Mario Carlos Gomez mengatakan, ia bakal melakukan rotasi pemain saat timnya menjamu Sriwijaya FC.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, BANDUNG - Pelatih Persib Bandung, Roberto Mario Carlos Gomez mengatakan, ia bakal melakukan rotasi pemain saat timnya menjamu Sriwijaya FC di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu (4/8/2018).
Hal itu, kata dia, dilakukan karena beberapa pemain pilar akan absen pada laga nanti.
"Bojan dan Hariono enggak akan masuk. Indra akan gantikan dia, Ezechiel sekarang sudah siap bermain. Sisanya masih sama seperti kemarin," Ujar Mario Gomez setelah memimpin latihan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kamis (2/8/2018).
Alasan tak dimainkannya Hariono dan Bojan karena kedua pemain tersebut, sedang dalam masa hukuman.
Keduanya dihukum dua pertandingan oleh komisi disiplin (komdis) karena dianggap melakukan tindakan tidak sportif saat menjamu Persela Lamongan beberapa waktu lalu.
Baca: Bidik Juara Liga 1 2018, Mario Gomez Jaga Konsistensi Persib Bandung
Sementara itu, kembalinya Ezechiel N'Douassel di lini depan menjadi kabar bagus untuk tim berjuluk Maung Bandung itu.
Pasalnya, top scorer sementara Liga 1 2018 ini pun akan kembali diturunkan pada laga melawan Sriwijaya FC.
Terkait posisi Patrich Wanggai yang sebelumnya bermain apik bersama Jonathan Bauman saat melawan PS Tira, Gomez memastikan bahwa pemain asal Papua itu akan diturunkan.
Di samping itu, Gomez enggan meremehkan kekuatan Sriwijaya FC.
Menurutnya, meskipun banyak pemain yang hengkang, Laskar Wong Kito tetaplah kesebelasan kuat.
"Mereka terus menjadi tim yang bagus meskipun banyak pemain yang pergi. Mereka tetap jadi tim yang bagus karena memiliki banyak pemain," ucapnya.
Laga Kontras
Sebelum berjumpa Sriwijaya FC, Persib Bandung memiliki modal bagus.
Pada laga sebelumnya, Maung Bandung mengalahkan Persebaya Surabaya dengan skor 4-3 pada laga tunda pekan kesembilan Liga 1 2018 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, pada Kamis (26/7/2018) malam.
Baca: Juara Paruh Musim, Persib Bandung Raja Tandang Liga 1 2018
Mengutip tribunjabar, gol cepat lahir untuk Persib pada menit kelima.
Umpan lambung Ezechiel Ndouassel sukses disundul oleh Supardi Nasir untuk menjadi gol.
Tak puas dengan keunggulan satu gol, tim Maung Bandung kembali menambah keunggulan di menit ke-21.
Supardi Nasir yang didapuk sebagai pemain sayap kanan tim Maung Bandung sukses memanfaatkan bola muntah hasil sepakan Ndouassel.
Persebaya pun tertinggal 0-2 dari Persib di babak pertama.
Tak mau mengendorkan serangan, Persib justru kembali menambah keunggulan di menit ke-53.
Keganasan kaki kiri Ghozali Muharram Siregar tak mampu dibendung oleh kiper Persebaya, Miswar Saputra.
Menit ke-55, pelatih Alfredo Vera memasukkan Robertino Pugliara untuk menggantikan Rendi Irwan.
Hasilnya luar biasa, umpan mendatar Robertino sukses dikonversi menjadi gol oleh Ricky Kayame, skor berubah menjadi 1-3.
Tak cukup sampai di situ, Robertino kembali memberikan assist untuk gol kedua Persebaya.
Baca: Hari Ini Penutuan Bursa Transfer Paruh Musim Liga 1, Drama di Tubuh Sriwijaya FC
Umpan lambung eks pemain Persib itu sukses disundul oleh Fandi Eko Utomo untuk mengubah skor menjadi 2-3.
Pada menit ke-81, Ghozali kembali memperlebar keunggulan tim Maung Bandung. Sepakan keras kaki kanannya tak mampu dihalau oleh Miswar, skor berubah menjadi 2-4.
Persebaya kembali menipiskan jarak melalui tandukan David da Silva pada menit ke-88 setelah memanfaatkan umpan pojok Fandi Eko.
Skor 3-4 untuk kemenangan Persib pun menutup jalannya pertandingan.
Dengan ini, Persib sukses keluar sebagai juara paruh musim Liga 1 2018 dengan perolehan 29 poin.
Tak mau mengendorkan serangan, Persib justru kembali menambah keunggulan di menit ke-53.
Keganasan kaki kiri Ghozali Muharram Siregar tak mampu dibendung oleh kiper Persebaya, Miswar Saputra.
Baca: Pemain Anyar Sriwijaya FC Termotivasi Taklukkan Pemuncak Klasemen Liga 1 Persib Bandung
Menit ke-55, pelatih Alfredo Vera memasukkan Robertino Pugliara untuk menggantikan Rendi Irwan.
Hasilnya luar biasa, umpan mendatar Robertino sukses dikonversi menjadi gol oleh Ricky Kayame, skor berubah menjadi 1-3.
Tak cukup sampai di situ, Robertino kembali memberikan assist untuk gol kedua Persebaya.
Umpan lambung eks pemain Persib itu sukses disundul oleh Fandi Eko Utomo untuk mengubah skor menjadi 2-3.
Pada menit ke-81, Ghozali kembali memperlebar keunggulan tim Maung Bandung. Sepakan keras kaki kanannya tak mampu dihalau oleh Miswar, skor berubah menjadi 2-4.
Persebaya kembali menipiskan jarak melalui tandukan David da Silva pada menit ke-88 setelah memanfaatkan umpan pojok Fandi Eko.
Skor 3-4 untuk kemenangan Persib pun menutup jalannya pertandingan.
Baca: PREDIKSI Bhayangkara FC vs PSMS Medan: Head to Head dan Jadwal Liga 1
Dengan ini, Persib sukses keluar sebagai juara paruh musim Liga 1 2018 dengan perolehan 29 poin.
Sementara itu, Sriwijaya SC pada laga sebelumnya, harus mengakui keperkasaan Arema FC.
Saat menjamu Arema FC, Sabtu (21/7/2018) sore, Laskar wong kito menelan kekalahan dengan skor 0-3.
Ini menjadi kekalahan beruntun setelah sebelumnya juga harus menyerah atas Mitra Kukar (17/7) kemarin.
Dengan hasil ini, SFC masih turun 2 peringkat ke posisi 7 klasemen sementara, sementara Singo Edan naik ke posisi 6, walau memiliki poin yang sama yakni 23, namun Arema masih unggul untuk urusan selisih gol.
"Kita akui tim SFC kembali hanya mampu bermain baik di 45 menit pertama. Namun memang belakangan ini persiapan tim tidak maksimal, awalnya semua strategi berjalan baik, tetapi kelelahan begitu terlihat," kata pelatih SFC, Rahmad Darmawan (RD)usai pertandingan.
"Saya berterima kasih kepada pemain yang terus berjuang di tengah keterbatasan," ujar pelatih SFC, Rahmad Darmawan usai pertandingan," ujarnya lagi.
RD pun enggan menyalahkan kesalahan yang dibuat oleh Teja Paku Alam dan berujung lahirnya gol bagi Arema di babak kedua.
"Teja tadi sudah minta maaf di ruang ganti. Tetapi situasi memang tidak mudah dan semua bisa saja terjadi, sebelumnya juga ada pemain yang pernah mengalami tekanan yang sama," katanya. (TRIBUN JABAR/BOLASPORT.COM/TRIBUNPONTIANAK.CO.ID)