Citizen Reporter

Wabup Antar 248 JCH Ketapang Sampai ke Batam

Hadir dalam pelepasan tersebut, Drs H Suprapto Wakil Bupati Ketapang, Farhan Asisten II Setda Ketapang, Junaidi Wakil Ketua DPRD Ketapang.

Penulis: Subandi | Editor: Dhita Mutiasari
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ ISTIMEWA
Wabup Ketapang bersama asisten 2 Setda Ketapang mengantar jemaah haji ke Batam 

"Alangkah lebih baik, kalau pemberangkatan dilakukan setelah jemaah selesai mengerjakan sholat subuh berjemaah terlebih dahulu, hal seperti ini kita harapkan perlu evaluasi oleh panitia disini (Batam-redred),” ungkapnya.

“Sehingga pelayanan kedepan lebih baik, salah satunya dengan meningkatkan koordinasi sebaik mungkin dengan pihak maskapai penerbangan,” harap Wabup Ketapang.

Harapan JCH Ketapang mencapai haji yang mabrur juga disampaikan H Farhan ketika ramah tamah dengan JCH di asrama haji Pontianak. Para JCH  diharapkan agar  selalu menjaga kesehatan.

Sehat fisik dan mental sangat menentukan bagi jemaah dalam menjalankan ibadah di tanah suci.

“Saya berharap jemaah selalu sehat dan kembali dengan selamat, semoga menjadi haji
yang mabrur,” tegas Farhan.

Sementara itu, dalam acara pelepasan di embarkasi haji Batam, (31/7) dini hari, Drs Sarbaini Kabag TU Kemenag Kota Batam menyampaikan laporan Ketua PPIH Embarkasi Batam.

Selain melaporkan jumlah JCH yang berangkat.

Diinformasikan juga kondisi cuaca di Saudi Arabia sehingga diharapkan jemaah menjaga kesehatan.

Selain itu juga diinformasikan sejumlah pembaharuan dari Kementerian Agama  unuk meningkatkan pelayanan kepada jemaah haji di tahun 2018.

Peningkatan pelayanan itu diantaranya, CJH  kini tidak lagi harus mengantri berjam-jam untuk mengurus administrasi imigrasi setiba di bandara Jeddah atau Madinah.

Proses pengambilan data 10 sidik jari dan biometrik kini dilakukan di asrama haji.

Selain itu, Kemenag juga  menambah porsi makan untuk jamaah selama di Mekkah. Jatah makan jamaah selama di Mekkah ditambah 15 kali, jadi total 40 kali makan.

"Menu dan bumbunya juga khas dari Indonesia," ucapnya.

Selain itu, seluruh jamaah yang berada di Madinah di zona terdekat dengan Masjid Nabawi yakni area Markaziyah. Area Markaziya yang berada di radius 650 meter dari masjid Nabawi.

Dengan demikian jarak semakin dekat dengan Masjid Nabawi dibanding tahun-tahun  sebelumnya diluar Markaziyah.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved