SMKN 3 Singkawang Terima Bantuan Program Technopark
Di Provinsi Kalimantan Barat, hanya dua SMK yang mendapatkan bantuan Technopark, selain SMKN 3, satu lagi adalah SMKN 1 Paloh.
Penulis: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano | Editor: Rizky Zulham
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ridhoino Kristo Sebastianus Melano
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 3 Singkawang mendapatkan bantuan program technopark dari pemerintah pusat melalui Direktorat Pembinaan Sekolah Menegah Kejuruan (PSMK) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Di Provinsi Kalimantan Barat, hanya dua SMK yang mendapatkan bantuan Technopark, selain SMKN 3, satu lagi adalah SMKN 1 Paloh.
“Anggaran diberikan kepada SMK yang memenuhi syarat sebagai upaya untuk mengembangkan, meningkatkan dan memasarkan produk Teaching Factory SMK serta lulusan SMK sesuai dengan kebutuhan Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI)," kata Wakil Kepala Humas SMKN 3 Singkawang, Nursiah, Selasa (31/7/2018).
Technopark SMK merupakan implementasi program teaching factory yang mengintegrasikan teori dengan praktik.
Untuk mengantisipasi tuntutan dan tantangan menghadapi keterbukaan ekonomi, sosial, dan budaya antarnegara secara global, khususnya dalam penerapan masyarakat ekonomi ASEAN (MEA) yang diberlakukan akhir tahun 2015.
"Tuntutan dan tantangan dalam menghadapi keterbukaan ekonomi, sosial dan budaya antar negara khususnya penerapan MEA dapat diantisipasi dengan adanya Technopark," tuturnya.
Technopark merupakan muara, pusat pengembangan dan pemasaran produk teaching factory yang berfungsi sebagai Pusat Unit Produksi SMK, merancang pengembangan, inovasi dan pemasaran unit produksi SMK sesuai kebutuhan DUDI, pusat informasi lulusan SMK, penyedia pelatihan kewirausahaan dan tempat unjuk kompetensi SMK.
Dengan adanya technopark ini, diharapkan siswa SMKN 3 mampu mengeluarkan kreativitas dan keterampilan melalui aktivitas yang dirancang dan dilaksanakan sesuai standar industri.
Mereka mampu memotivasi dan memacu anak-anak SMK agar mampu menghasilkan produk melalui kreativitas mereka dan mampu membuat produk unggulan Singkawang yang bisa bersaing di pasaran.
"Kali ini yang akan kita bidik ada dua yaitu kue lapis untuk kulinernya dan produksi pakaian tari kreasi," ujarnya.
Agar program pemberian bantuan pengembangan Technopark SMKN 3 dapat berjalan sesuai harapan, maka sebagai langkah awal, SMKN 3 telah melakukan tahap persiapan sarana produksi dan pemasaran juga sosialisasi Pengenalan dan pemahaman konsep technopark di lingkungan SMKN 3 Singkawang.
"Tahapan sosialisasi pengenalan Technopark telah dilaksanakan. Semoga konsep Technopark ini dapat menumbuhkan kreativitas para siswa," harapnya.