Polri Janji Tindak Tegas Anggotanya yang Terlibat Narkoba
Ini bentuk tindakan tegas pimpinan Polri terhadap anggota yang terlibat penyalahgunaan narkoba
Penulis: Rivaldi Ade Musliadi | Editor: Jamadin
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Belum lama ini seorang anggota Polri yakni anggota Polres Ketapang ditangkap akibat terjerat kasus narkoba yang dimilikinya. Dan lagi-lagi kasus yang sama juga kembali menjerat seorang anggota Polri berpangkat Ajudan Komisaris Besar Polisi di jajaran Polda Kalbar ditangkap, karena kedapatan membawa narkoba.
Tentu hal tersebut menuai kecaman dari berbagai pihak, khususnya juga bagi petinggi Polri. Bahkan Polri tidak main-main dalam menindak anggotanya yang terlibat kasus narkoba. Itu dilakukan untuk memberantas narkoba baik secara umum maupun di tubuh Polri.
Hal itu ditegaskan oleh Asisten SDM Polri Irjen Pol Arief Sulistyanto. Arief sapaan akrabnya menegaskan, anggota polri yang terlibat narkoba akan ditindak tegas, tidak hanya dicopot dari jabatannya namun juga akan diajukan tindak pidana.
Baca: Suka Makan Agar-agar Rumput Laut, Ini Khasiatnya Buat Tubuhmu
"Bukan hanya dicopot tapi juga diajukan ke pidana. Ini bentuk tindakan tegas pimpinan Polri terhadap anggota yang terlibat penyalahgunaan narkoba," ujar Arief saat dikonfirmasi Tribun Pontianak, Minggu (29/7).
Arief menegaskan, dirinya sendiri tidak akan segan-segan menindak para anggota Polri yang terlibat penyalahgunaan narkoba. Siapapun, dan apapun jabatannya, akan mendapatkan perlakuan yang sama.
Ia juga mengatakan, hal tersebut bukan omongan semata tetapi sudah ia buktikan saat dirinya menjabat sebagai Kapolda Kalbar.
Baca: Tertangkap Basah Diduga Lakukan Mesum Oleh Warga, Pasangan Kekasih Dimandiin Air Got
Arief menindak tegas para anggota Polri yang terjerat kasus narkoba, yang saat itu ia tindak AKP Sunardi dan AKBP Ida Endri.
"Sikap serupa sudah dilakukan saat saya (menjabat) Kapolda Kalbar. Sudah saya tindak seperti contoh pada kasus AKP Sunardi dan AKBP Ida Endri," tukas Jenderal bintang dua ini.