Temukan Kejanggalan Saat Sidak Sel Novanto dan Nazaruddin, Kemenkumham Pastikan Selnya Palsu
Kondisi sel Novanto dan Nazaruddin disorot Najwa Shihab dan tim Mata Najwa dalam sidak Ditjen PAS.
Menkumham Yasonna pun memastikan dua sel tersebut adalah palsu.
"Itu bukan sel Nazaruddin dan sel Setya Novanto," kata Menteri Yasonna.
Menanggapi itu, politisi PDI Perjuangan Masinton Pasaribu mengimbau KPK untuk melakukan supervisi seluruh lapas di Indonesia, termasuk lapas bandar narkoba.
Ia juga meminta agar Dirjen Pemasyarakatan Sri Puguh Budi Utami melakukan investigasi menyeluruh ke semua lapas.
Hal itu penting untuk mengetahui ada tidaknya sel palsu seperti milik Setnov.
"Ya itu kita minta supaya Direktorat Jenderal Pemasyarakatan segera melakukan investigasi mengenai tentang lapas, bukan hanya terhadap Lapas Sukamiskin tapi terhadap seluruh lapas," ujar Masinton.
Terungkapnya sel palsu ini, dimaknai Masinton untuk KPK lebih fokus kepada semua lapas, tak hanya korupsi namun juga narkoba.
Menurutnya, bandar narkoba masih bisa mengendalikan jejaring barang haram itu dari lapas, sehingga perlu adanya perhatian lebih.
"Menurut saya, fokus KPK itu fokus terhadap lapas Indonesia, khususnya juga soal korupsi dan juga bandar narkoba mengenai tindak tanduk bandar narkoba yang masih kendalikan dalam lapas," kata dia.
"Jadi kita dukung tuh KPK mensupervisi, melakukan monitoring terhadap seluruh lapas Indonesia khussunya narkotika," tukas Masinton.
Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Febri Diansyah mempertanyakan indikasi adanya sel palsu di Lapas Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat.
Indikasi itu muncul dalam sidak yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kemenkumham di Lapas Sukamiskin, beberapa waktu lalu.
"Seharusnya hal tersebut menjadi perhatian di Kemenkumham. Jangan sampai ada kesan di masyarakat upaya perbaikan tidak serius," kata Febri.
Febri berharap adanya evaluasi internal yang ketat untuk memastikan apakah sel yang ditempati Novanto merupakan sel aslinya atau tidak.
"Sebaiknya dilakukan untuk mengetahui fakta yang sebenarnya, apakah memang sel itu benar dihuni SN (Setya Novanto) atau tidak, serta kenapa bisa hal tersebut terjadi. Sikap tegas dan konsisten merupakan syarat mutlak dalam kondisi seperti ini," kata dia
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Menkumham Pastikan Nazaruddin dan Novanto Tempati Sel Palsu, Ada Produk Bayi dan Parfum Wanita.