Pilpres
Biasa Dihujat, Pendirian TGB Kokoh Dukung Presiden Jokowi Dua Periode
TGB Zainul Majdi mengaku banyak menerima pertanyaan dari berbagai pihak, termasuk kalangan media, terkait sikap politiknya itu.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, JAKARTA - TUAN Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi mengaku tak peduli terhadap komentar-komentar yang muncul setelah dirinya mendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi).
TGB Muhammad Zainul Majdi akan tetap pada pendiriannya karena itu dilakukan semata-mata demi mencari ridho Illahi.
TGB Zainul Majdi mengakui banyak menerima berbagai tuduhan dan hujatan-hujatan setelah dirinya mengambil sikap mendukung Presiden Jokowi untuk kembali memimpin Indonesia.
Melalui akun instagram, TGB Zainul Majdi mengaku banyak menerima pertanyaan dari berbagai pihak, termasuk kalangan media, terkait sikap politiknya itu.
Bagi dirinya, tuduhan atau hujatan-hujatan itu hal biasa.
Baca: Kini Dukung Jokowi, TGB Ungkap Alasan Jadi Timses Prabowo Subianto di Pilpres 2014
Baca: Seru! Ini Suasana PPDI dan Polres Sambas Nonton Bareng Film 22 Menit di Bioskop
"Apa yang kemarin ada di media-media, saya banyak terima pertanyaan. Tuduhan-tuduhan juga banyak. Hujatan-hujaatan juga banyak. Tapi tidak apa-apa," ujar TGB Zainul Majdi dalam rekaman video yang di-share di akun official instagramnya, @tgb.id, Kamis (19/7/2018).
Menurut TGB Zainul Majdi, manusia hidup itu ibarat ungkapan ulama bahwa kita tidak mungkin bisa melakukan perbuatan yang dapat menyenangkan semua pihak.
"Membuat semua orang senang atau menyenangkan semua orang itu sesuatu yang mustahil," katanya.
Karena itu, ya akan ia lakukan adalah membuat senang yang menciptakan manusia saja, yakni Allah SWT.
"Jadi kalau kita mau bikin senang, ya bikin senang yang menciptakan manusia saja. Itu urusan-urusan pasti baik. Kalau kita berusaha mencari ridho Allah, supaya Allah mencintai kita itu pasti menguntungkan," tandasnya.
Baca: TGB Zainul Majdi dan Ustaz Abdul Somad Blak-blakan Soal Sikap Mereka tentang Capres
Baca: Hilda Vitria Merengek Minta Dibelikan Make Up, Billy Syahputra Ajukan Syarat Tak Terduga
Tetapi, ujar TGB, kalau kita berepot-repot mencari kecintaan manusia atau mencari muka kepada seseorang, justru akan membuat kita kecewa.
"Jangan berepot-repot mencari kecintaan manusia, berepot-repot menjilat manusia, itu bisa akan kecewa. Dan tidak akan membawa kebaikan apa-apa," katanya
Seperti diberitakan sejumlah media, Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Muhammad Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB) akhirnya buka suara soal dukungannya kepada Presiden Jokowi dua periode.
Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat ini menegaskan apabila omongannya itu adalah pernyataan pribadi dan tidak mewakili pihak atau partai manapun.
TGB menyatakan jika apa yang ia sampaikan adalah semata-mata untuk kepentingan dan kemaslahatan warga Nusa Tenggara Barat.
Baca: Di Ambang Perceraian, Nikita Mirzani Akui Putus Kontak dengan Dipo Latief
Baca: Sutarmidji Nilai Ada Pelanggaran Prosedur Terkait ASN Pemkot Dilantik Jadi Pegawai Kemenpora
Dirinya mengaku, keputusan itu ia ambil setelah 4 tahun ia melihat adanya pecah belah umat, terutama pasca Pemilihan Umum Kepala Daerah.
"Keputusan ini saya ambil setelah empat tahun saya melihat, menilai dan juga pasca Pemilukada serentak kemarin terutama. Saya melihat di beberapa daerah, pembelahan itu sudah begitu terasa,” katanya.

“Jadi pembelahan antar umat ini luar biasa. Satu mengklaim dialah aspirasi umat dan yang lain bukan umat dan bahkan dengan narasi-narasi dan wacana yang merusak persaudaraan kita," ungkap TGB.
"Jadi pasca Pemilukada saya melihat wacana-wacana dan orasi yang dikembangkan, dan bahkan itu semakin mengkhawatirkan,” katanya.
“Mengutip ayat-ayat perang seakan-akan 2019 itu kita akan perang kurusetra antara Pandawa dan Kurawa. Pilihan saya sebagai anak bangsa adalah diam atau bersuara, dan saya memilih untuk bersuara. Ini tidak ada kaitannya dengan jabatan apa-apa," tambah TGB.
Baca: Valentino Rossi Enggan Menyerah Raih Juara MotoGP 2018
Baca: Dewan Dukung Upaya Kejaksaan Ungkap Dugaan Kasus Korupsi di Kantor DPRD Mempawah
Komentar Tokoh
Pernyataan TGB yang mendukung Jokowi itu mengundang komentar sejumlah tokoh.
Aktivis sosial Ratna Sarumpaet mengatakan jika TGB itu ambisius.
Menurut Ratna, seperti ditulis tribunnews.com, kesalahan Gubernur NTB itu sudah ketahuan oleh rezim.
"Mohon dicek! Menurut aku @TGBMZainulMajdi itu ambisius aja. Dosanya sbg Gub NTB (katanya) ketauan sm Rezim. Spt biasa Rezim pun mjerat TGB hingga nyerah. Kalau TGB btanggung-jawab, mundur dr hasrat jadi penguasa. Jangan malah terus menerus mempertahankan dan menambah kemunafikan," tulis Ratna.
Mantan Ketua MPR Amien Rais pun mengkritik sikap TGB.
Melalui akun instagramnya, dia membuat video secara khusus.

Baca: 4 Tahun Lalu Berseteru dengan Syahrini, Martin Carter Kini Jadi Miliarder, Ini Bisnisnya
Baca: Ini Jawaban Mengapa Matahari Terbit dan Terbenam Menampilkan Warna Jingga
"Saudara-saudaraku, akhir-akhir ini, kita melihat sebagian umat, bahkan sebagian tokoh, membingungkan kita, karena berpindah posisi, dari posisi yang kita anggap sudah benar, sesuai dengan hidayah Allah, tiba-tiba pindah ke posisi lain yang membuat kita agak bertanya-tanya,” kata Amien Rais.
"Nah untuk mereka, kita doakan mudah-mudahan mereka kembali ke jalan hidayah, jalan yang dibimbing oleh Allah,” ujarnya.
Sementara kita sendiri, kata Amien, kita bentengi agar kita tidak ikut-ikutan, dengan doa ayat 8 surat Ali ‘Imran yang artinya:
"Ya Allah Ya Tuhan kami, janganlah Engkau sesatkan kami setelah kami mendapatkan hidayah atau petunjuk dariMu, Ya Allah Engkaulah Maha Pemberi petunjuk. Saya kira inilah doa kita."
Simak video lengkap Amien Rais berikut ini.
(Suprapto/wartakota.com)
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul TGB Zainul Majdi Jawab Hujatan Sejumlah Tokoh: Jangan Repot-repot Jilat manusia Nanti Bisa Kecewa