FPI Milad Ke-20, Ustaz Abdul Somad Beri Ucapan Selamat, Begini Pesannya
Mengenakan baju koko berwarna putih dengan peci hitamnya, Ustaz Abdul Somad, mengawali ucapannya dengan salam.
Penulis: Hasyim Ashari | Editor: Agus Pujianto
lihat foto
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, JAKARTA - Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Front Pembela Islam (FPI) akan Milad yang ke-20 pada 17 Agustus 2018 mendatang.
Berbagai ucapan selamat milad pun, berdatangan. Satu di antaranya dari Ustaz Abdul Somad (UAS).
Ustaz Abdul Somad memberikan ucapan Selamat Milad yang ke-20 untuk FPI dalam bentuk video yang diunggah akun Twitter Laskar Pembela Islam @DPP_LPI, Selasa (17/7/2018).
Dalam cuitannya, @DPP LPI menuliskan Ustaz Abdul Somad Batubara LC D.E.S.A.
Ia adalah ulama, da'i, Dosen UIN Suska, Mukhtasar PWNU Riau.
Baca: FPI Ajak Masyarakat Hindari Informasi Hoaks dan Ciptakan Pilkada Damai
Baca: 4 Cara Membedakan Celana Jeans Mahal dan Murah
“Menuju Milad Front Pembela Islam 17 Agustus 1998 -17 Agustus 2018,” tulis @DPP_LPI.
Dalam video itu, mengenakan baju koko berwarna putih dengan peci hitamnya, Ustaz Abdul Somad, mengawali ucapannya dengan salam.
“Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh,” ucapnya.
Ia kemudian memberi ucapan selamat.
“Selamat hari Milad FPI yang ke-20. Semoga tetap menjadi ummat yang terbaik. Kuntum, Khoiro Ummah,” kata Ustaz Abdul Somad.
Ia kemudian menjelaskan siapa itu ummat yang terbaik.
“Siapa itu ummat yang terbaik. Mengajak orang berbuat baik, melarang ummat ini dari perbuatan munkar. Sekarang banyak yang berani ma’ruf, tapi jarang yang munkar,” tegasnya.
Baca: SUBHANALLAH! Ustaz Abdul Somad Beberkan Artis Cantik Taubat Karena Kalimat Sederhana Ini
Baca: TGB dan Ustaz Abdul Somad Tablig Akbar, Netizen Malah Debat Soal Pilpres
Ustaz Abdul Somad pun menilai FPI selama ini dikenal istiqomah.
“Alhamdulillah FPI tetap istiqomah dalam mencegah kemungkaran. Semoga dengan melakukan amal maruf nahi munkar, sudah menyelamatkan ummat ini,” katanya.
“Terimakasih sudah mewakili ummat untuk menegakkan sendi-sendi Islam,” imbuh Ustaz Abdul Somad lagi.
Mengutip wikipedia.com, FPI dideklarasikan pada 17 Agustus 1998 atau 24 Rabiuts Tsani 1419 H di Halaman Pondok Pesantren Al Um, Kampung Utan, Ciputat, di Selatan Jakarta.
Deklarasi dilakukan sejumlah Habaib, Ulama, Mubaligh dan Aktivis Muslim dan disaksikan ratusan santri yang berasal dari daerah Jabotabek.
Baca: WhatsApp Tambah Fitur Baru, Percakapan WhatsApp Jadi Lebih Berwarna
Baca: Dedi Mulyadi Puji Sikap Fahri Hamzah Yang Enggan Maju Jadi Caleg 2019
Pendirian organisasi ini hanya empat bulan setelah Presiden Soeharto mundur dari jabatannya, karena pada saat pemerintahan orde baru presiden tidak mentoleransi tindakan ekstrimis dalam bentuk apapun.
FPI dibentuk dengan tujuan menjadi wadah kerja sama antara ulama dan umat dalam menegakkan Amar Ma'ruf dan Nahi Munkar di setiap aspek kehidupan.
Latar belakang pendirian FPI sebagaimana diklaim oleh organisasi tersebut antara lain:
Pertama, adanya penderitaan panjang ummat Islam di Indonesia karena lemahnya kontrol sosial penguasa sipil maupun militer akibat banyaknya pelanggaran HAM yang dilakukan oleh oknum penguasa.
Kedua, adanya kemungkaran dan kemaksiatan yang semakin merajalela di seluruh sektor kehidupan.
Ketiga, adanya kewajiban untuk menjaga dan mempertahankan harkat dan martabat Islam serta ummat Islam. (*)
