Muncul Tiga Titik Api di Kubu Raya, Manggalani Agni Menanganinya dengan Cepat

Sejumlah titik api mulai muncul di wilayah Kubu Rara, yang langsung dilakukan penindakan oleh Manggala Agni.

Penulis: Try Juliansyah | Editor: Madrosid
TRIBUNFILE/ISTIMEWA
Pasukan siaga karhutla Lanud Supadio melakukan pemantauan titik api menggunakan helikopter jenis puma dari udara di wilayah Kabupaten Kubu Raya dan Kota Pontianak, Jumat (16/2/2018) 

Laporan Wartawan Tribunpontianak : Try Juliansyah

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBURAYA - Sejumlah titik api mulai muncul di wilayah Kubu Rara, yang langsung dilakukan penindakan oleh Manggala Agni.

Kepala Daops Manggala Agni Pontianak, Sahat Irawan Manik mengatakan di Kubu Raya terdapat empat titik api yang telah terpantau sejuah ini.

"Untuk diwilayahnya Kubu Raya yang dilakukan pemadaman oleh tim diantaranya di Desa Mekar Sari, Kecamatan Sungai Raya, Dusun Sankar Mas Kecamatan Rasau Jaya dan Desa Kuala dua Kecamatan Sungai Raya. Sementara itu satu titik lagi sudah ditangani oleh pihak TNI dan Masyarakat " ujarnya, Minggu (15/7)

Diakuinya pula untuk beberapa titik telah dilakukan penanganan untuk mencegah meluasnya api di kawasan tersebut, satu diantaranya di desa mekar sari.

Baca: Bolos Sekolah Tanda Lemahnya Intelektualitas, Ini Upaya yang Bisa Dilakukan untuk Mencegahnya

"Lokasi pertama di Dusun Martapura Desa Mekar Sari, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya dengan tim Patroli Terpadu Desa Mekar Sari, Manggala Agni ,TNI,POLRI,Masyarakat. Luas lahan sekitar 1 hektare dengan jarak ke pemukiman sekitar 100 meter, Tim telah melakukan upaya pemadaman dini dengan membuat sekat bakar menggunakan Mesin Robin untuk melokalisir api supaya tidak meluas dari jam dua siang hingga jam lima sore tadi," ungkapnya.

Sementara di desa Rasau Jaya Tiga lahan yang terbakar juga diperkirakan seluas 1 hektare. Namun jarak dengan pemukiman diakui olehnya cukup jauh sekitar 1 km.

"Di Dusun Sangkar Mas, Desa Rasau Jaya Tiga, Kecamatan Rasau Jaya, Kabupaten Kubu Raya tim dari jam satu siang hingga jam lima sore. Dan untuk pencegahan tim telah melakukan upaya pemadaman dini dengan membuat sekat bakar menggunakan alat manual dan jet shuter untuk melokalisir api supaya tidak meluas," tuturnya.

Diakuinya untuk sementara lahan sudah berhasil ditangani dan pihaknya akan terus melakukan pemantauan.

"Kita akan terus pantau perkembangannya, terlebih untuk daerah yang berdekatan dengan pemukiman warga," tutupnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved