Kantor Polisi Bersama

Kapolres Ketapang Dicopot Buntut Viralnya 'Kantor Polisi Bersama', Kapolda Kalbar Angkat Suara!

Terkait viralnya di media sosial, Seharusnya Kapolres Ketapang melaporkan hal tersebut Ke Kapolda...

Penulis: Hadi Sudirmansyah | Editor: Dhita Mutiasari
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ HADI SUDIRMANSYAH
Kapolda Kalbar Irjen Pol Didi Haryono 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Hadi Sudirmansyah

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kapolda Kalbar Irjen Pol Didi Haryono menegaskan pihaknya sudah melakukan pendalaman tidak ada kerjasama Polres Ketapang dan kepolisian Tiongkok‎.

"Setelah kita di dalami, kerjasama tersebut belum terlaksana, tapi kepolisian Tiongkok itu datang secara resmi ke Polres Ketapang,"ujar Kapolda Kalbar pada Jumat (13/7/2018).

Baca: Dicopot Kapolri, Akademisi Untan Ini Sebut Apa Yang Dilakukan Kapolres Ceroboh

Baca: Mabes Polri Benarkan Pencopotan Kapolres Ketapang, Ini Alasannya

Baca: Viral Fotonya Bersama Polisi Tiongkok, Kapolres Ketapang Akui Pernah Berkunjung ke Tiongkok

Terkait viralnya di media sosial, Seharusnya Kapolres Ketapang melaporkan hal tersebut Ke Kapolda, dan terkait perijinan itu memang harus di lakukan di Mabes Polri.

"Hal itu yang tidak di lakukan oleh Kapolres Ketapang, maka untuk menyikapi hal tersebut, Kapolres Ketapang harus mempertanggungjawabkannya,"ujar Kapolda Kalbar Irjen Pol Didi Haryono.

"Tadi pagi sudah di lakukan pencopotan dan selanjutnya di lakukan pemeriksaan,"kata Kapolda Kalbar singkat.

Seperti di ketahui semenjak viralnya di media sosial foto-foto plakat Kantor Polisi bersama Kepolisian Negara Republik Indonesia Provinsi Kalimantan Barat kabupaten Ketapang dengan Biro keamanan Publik Republik Rakyat Tiongkok Provinsi Jiangsu Resor Suzho

Hal tersebut berujung digantinya Kapolres Ketapang dari AKBP Sunario kepada Kapolres Singkawang AKBP Yury Nurhidayat.

Baca: Lepas Kontingen Popda Pontianak, Ini Pesan Sutarmidji ke Para Atlet

Baca: Ribuan Orang Ikut Jalan Santai Polres dan BNN Mempawah

Sementara‎ Kapolres Singkawang di Jabat AKBP Raymond Marcellino Masengi yang sebelumnya menjabat Kaden B Satbrimob Polda Kalbar dalam Surat Telegram Nomor ST/1726/VII/KEP/2018 Tanggal 13 Juli 2018 yang di tandatangani As SDM Kapolri Irjen Pol Arief Sulistyanto.

Sebelumnya, di bulan Juli 2018 ini juga satu diantara Kapolres Jajaran Polda Kalbar juga dimutasi secara mendadak.

Ia adalah Kapolres Sanggau AKBP Rahmat Kurniawan yang digantikan AKBP Imam Riyadi yang sebelumnya menjabat Kapolres Kapuas Hulu.

Jabatan Kapolres Kapuas Hulu kemudian dipercayakan kepada AKBP R Siswo Handoyo yang sebelumnya menjabat Kasubditregident Ditlantas Polda Kalbar.

Hal itu sesuai dengan urat telegram Nomor ST/1660/KEP/2018 yang ditandatangai An. As SDM Kapolri Irjen Pol Arief Sulistyanto.

Belum diketahui mengapa Kapolres Sanggau tersebut diganti.

Klarifikasi AKBP Sunario

 AKBP Sunario pun memberikan klarifikasi terkait kantor polisi bersama dan plat lewat sebuah video.

Dilansir dari akun facebook Polres Ketapang Kalbar, video berdurasi 2,7 menit ini menampilkan Kapolres dan juga plang yang sedang viral tersebut.

Baca: AKBP Sunario Dicopot Dari Jabatan Kapolres Ketapang

Baca: Viral Fotonya Bersama Polisi Tiongkok, Kapolres Ketapang Akui Pernah Berkunjung ke Tiongkok

"Saya menjelaskan bahwa pada hari ini tanggal 12 ada kunjungan kepolisian Suzhou dan juga Wali Kota Suzhou ke PT BSM yang berada di kabupaten Ketapang. Kita dilakukan diundang oleh mereka untuk menghadiri kunjungan kepolisian tersebut ke perusahaan tersebut," jelas Sunario.

Kunjungan itu menjelaskan mengenai perusahaan tersebut, lalu adanya ajakan untuk kerjasama antara kepolisian Suzhou dan kepolisian Ketapang.

Namun Sunario menjelaskan bahwa kerjasama harus dilakukan dengan mabes Polri tidak bisa melalui Polres Ketapang langsung.

"Dan plakat (plang) ini yang sudah beredar di media sosial seolah-olah sudah menjadi monumen itu adalah tidak benar ini merupakan plakat yang diajukan atau contoh yang diajukan ke kita jika ada kesepakatan antara kedua belah pihak jadi plakat ini bukanlah suatu monumen yang sudah dibuat. Tidak," katanya.

ia juga menegaskan bahwa tidak adanya kantor kepolisian bersama di Kabupaten Ketapang.

Baca: TERPOPULER - Lowongan Kerja Kemenpora Hingga Kapolres Ketapang Dicopot

Baca: Lagu Andalan Danila, Ada Disana Pukau Para Penonton

Ia juga meminta masyarakat untuk memahami hal yang sudah terlanjur beredar di media sosial.

"Di Ketapang hingga saat ini tidak ada Kantor Polisi Bersama antara kepolisian Suzhou dan kepolisian Ketapang. saya klarifikasi supaya tidak disalahgunakan nantinya," tutupnya. 

Viral di Media Sosial

Pada Kamis, (12/7/2018) malam dunia maya dihebohkan dengan beredarnya foto plakat kerjasama antara Polres Ketapang dengan Kepolisian Republik Rakyat Tiongkok.

Foto plang ini dibagikan pemilik akun Facebook Azki Trisna. "Gmne crte ny ni y," tulisnya.

Pada plang terdapat bendera Merah Putih dan bendera Cina. Persis di bawah bendera terdapat tulisan Kepolisian Negara Republik Indonesia Provinsi Kalimantan Barat Kabupaten Ketapang disertai dalam bentuk tulisan aksara Cina.

Baca: Sanggau Gelar Kontes Durian Berhadiah Puluhan Juta Rupiah, Catat Tanggalnya

Baca: Asmara Terlarang dengan Perwira Polwan Terungkap, Kapolres Menangis dan Titip Ini!

Kemudian terdapat tulisan, Biro Keamanan Publik Republik Rakyat Tiongkok Provinsi Jiangsu Resor Suzhou disertai aksara Cina.

Tertulis pula, Ketapang Ecology and Agriculture Forestry Industrial Park disertai aksara Cina.

Pada bagian bawah terdapat tulisan dengan ukuran font lebih besar yakni Kantor Polisi Bersama.

Plang juga memuat lambang Polri dan kepolisian Tiongkok. (HADI SUDIRMANSYAH/LISTYA SEKAR SIWI/TRIBUN PONTIANAK)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved