Pesparawi
Panitia Pelaksana Berharap Even Pesparawi Nasional XII Sukses
Menyadari hal itu, dalam susunan kepanitiaan maka semua pihak baik lintas agama dan etnis dilibatkan.
Penulis: Jimmi Abraham | Editor: Jamadin
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Rizky Prabowo Rahino
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK – Panitia Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) Nasional XII Tahun 2018 berharap kebersamaan, kekompakan, persatuan dan harmonisasi dalam keberagaman di Indonesia khususnya Kalimantan Barat kian erat dengan pelaksanaan Pesparawi pada 29 Juli-4 Agustus 2018 mendatang.’
Ketua Harian Panitia Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) Nasional XII Tahun 2018, Jakius Sinyor berharap even nasional yang digelar sekali dalam tiga tahun ini terselenggara sukses dan menjadi catatan prestasi bagi Kalbar di tingkat nasional.
“Tentunya kita berharap kepercayaan yang diberikan terhadap Kalbar sebagai tuan rumah dalam Pesparawi Nasional XII Tahun 2018 dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin dan dibuktikan dengan perayaan yang sukses,” ungkapnya kepada Tribun Pontianak, Minggu (8/7/2018).
(Baca: Kelelahan, Penonton Asal Pontianak Ini Tidur di Bawah Bangku Istora Senayan )
Ia tidak menampik diperlukan dukungan segenap elemen masyarakat Kalbar guna menunjang suksesnya Pesparawi nasional itu. Jakius mengimbau kepada masyarakat Kalbar bersatu padu mensukseskan even yang dihadiri kontingen asal 34 provinsi se-Kalimantan Barat.
“Seluruh provinsi dipastikan hadir mengikuti 12 kategori perlombaan. Semua tidak ada yang tertinggal dari Sabang sampai Merauke hadir semua. Aceh juga ikut serta. Kita harus jaga nama baik Kalbar,” terangnya.
Mantan pensiunan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Kalimantan Barat ini menimpali bahwa kendati merupakan perlombaan rutin umat Kristiani, ia katakan kegiatan Pesparawi berjalan lancar bila semua pihak lintas sektoral berkontribusi mensukseskannya.
“Menyadari hal itu, dalam susunan kepanitiaan maka semua pihak baik lintas agama dan etnis dilibatkan. Saya contohkan dari kepanitiaan saja selain Kristiani, ada dari Islam dan agama lainnya,” jelasnya.
(Baca: Tingkatkan Pelayanan Prima, Kepala BPJS Singkawang Berikan Pelayanan Langsung di Sambas )
Menurut dia, susunan kepanitiaan mencerminkan warna dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang bernafaskan semangat Bhinneka Tunggal Ika. Ia mencontohkan saat Pesparawi Nasional XI di Ambon pada 2015 lalu, Ketua Panitia diemban oleh pejabat beragama Islam.
“Jadi, tidak hanya Nasrani saja. Semua dilibatkan untuk berkontribusi dalam suksesnya Pesparawi Nasional di Kalbar. Begitu juga saat pelaksanaan nanti semua terlibat. Pesparawi Nasional XII di Kalbar, Pak Sekretaris Daerah juga ikut sebagai pengarah. Di unsur panitia, kita libatkan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sebagai bapak angkat sesuai Keputusan Gubernur,” imbuhnya.
Jakius menerangkan Pesparawi bertujuan memupuk tali persaudaraan dan rasa kebersamaan umat Kristiani. Pesparawi juga sebagai wadah menampung dan mendorong aspirasi/minat umat Kristiani dalam kegiatan pembinaan kerohaniaan melalui kreasi seni budaya bernafaskan keagamaan.
“Selain kita berlomba dengan memuji Tuhan, melalui Pesparawi diharapkan dapat memperkenalkan kebudayaan, potensi dan kegiatan pembangunan. Pesparawi sebagai satu diantara alat pemersatu melalui bidang agama. Melalui Pesparawi, semoga toleransi beragama di Indonesia khususnya Kalbar semakin tinggi,” katanya.
Ia berharap even Pesparawi tidak terpengaruh oleh proses Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak Tahun 2018 di Kalbar yang menurutnya telah usai pasca rakyat salurkan hak suara untuk memilih pemimpin sesuai hati nurani saat masa pencoblosan pada 27 Juni 2018 lalu.
“Saya rasa jangan sampai ada pengaruh Pilkada ke Pesparawi. Semua sepakat mensukseskan penyelenggaraan Pesparawi Nasional di Kalbar,” harapnya.
Jakius memastikan kesiapan panitia telah mencapai 80 persen sebelum hari pelaksanaan Pesparawi Nasional XII yang dijadwalkan akan dibuka langsung oleh Presiden Republik (RI) Joko Widodo pada 30 Juli 2018.
