Pastikan Kondisi Kalbar Aman, Paguyuban Jawa Kalbar Imbau Masyarakat Tak Terprovokasi

Hal ini menanggapi beredarnya informasi-informasi diluar baik di media sosial belakangan ini dampak dari riak pilkada.

Penulis: Dhita Mutiasari | Editor: Dhita Mutiasari
Istimewa
Ketua Umum Paguyuban Jawa Kalbar, H Sadimo Yitno Poerbowo. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Paguyuban Jawa Kalimantan Barat meminta masyarakat Kalimantan Barat dapat menjaga keamanan dan kedamaian bersama pasca pilkada yang dilaksanakan beberapa waktu lalu. 

Hal ini menanggapi beredarnya informasi-informasi diluar baik di media sosial belakangan ini dampak dari riak pilkada. 

Baca: Ketua DAD Kalbar: Jangan Terprovokasi Isu Liar yang Berkembang di Medsos

Baca: FKUB Kalimantan Barat Ajak Masyarakat Jaga Kondusifitas

Baca: MABM Kalbar Minta Masyarakat Tetap Tenang

"Assalamualaikum wr wb Poro Sedulur sedoyo, Saudara-saudara semua dimanapun berada. Kami atas nama Paguyuban Jawa Kalimantan Barat. Terkait Informasi yang beredar di FB, WA,IG dan dunia maya lainya. Hingga saat ini kondisi di daerah masih aman terkendali, terkait info/berita di dunia maya adanya pembakaran dan pengusiran warga jawa di sana itu tidak benar,"ujar Ketua Umum Paguyuban Jawa Kalbar H Sadimo Yitno Poerbowo melalui rilis yang diterima Tribunpontianak.co.id, Sabtu (30/6/2018).

Namun ia tidak memungkiri sempat terjadi riak-riak kecil, namun hal itu sudah tertangani. 

"Tetapi memang adanya riak-riak kecil dari Pilkada benar adanya,"tulisnya lagi. 

"Saat ini Aparat Keamanan TNI/ Bersiaga mengamankan Desa Sambora Kabupaten Mempawah dan Ngabang Kabupaten Landak dibawah Kepolisian dan TNI,"tambahnya.

Baca: Gelar Konferensi Pers, Cornelis Sampaikan Hal Ini Terkait Pilgub Kalbar

Baca: KPU Kalbar : Saat ini proses Rapat Pleno Rekapitulasi Tingkat Kecamatan

Untuk itu pihaknya mengimbau masyarakat agar tidak terprovokasi dari isu-isu yang belum tentu kebenarannya. 

"Kami mengimbau kepada masyarakat Jawa di Kalbar untuk tenang dan tidak terpancing isu-isu yang tidak benar. Kami berharap semua pihak menahan diri dan tidak menyebar berita hoak dan provokasi,"jelasnya. 

Ia berharap masyarakat menyerahkan sepenuhnya hal ini kepada aparat keamanan. 

"Aparat TNI POLRI untuk bertindak tegas dan reprensif serta mengamankan seluruh anak bangsa ini, Khususnya warga kami (Jawa) di daerah. Demikian Info ini, mohon semua pihak, dan kita saling memberikan informasi dan menyampaikanya dengan bijak...

Wasalam
Ketua Umum Paguyuban Jawa Kalbar
H Sadimo Yitno Poerbowo

Sekretrais Umum
Edi Suhairul, S.Pd.I

Baca: Hadir Pada Kegiatan Orientasi Fungsionari Partai Golkar, Midji Sampaikan Terima Kasih

Baca: Setelah Manggung, Vokalis Green Day Buang Gitar Seharga Rp 84 Juta ke Air

Poro Sesepuh Paguyuban Jawa Kalbar
Prof Slamet Rahardjo, SH
Drs H Siswoyo
AKBP (Purn) Drs Suhadi SW
AKP (Pur) Ragil Sutomo
Sri rejeki .S.sos
Sri bernadetta....,"tutupnya

Jangan Terprovokasi

Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kalimantan Barat Periode 2017-2022 Jakius Sinyor meminta masyarakat Kalbar untuk saling menahan diri pasca tahapan pencoblosan Pilkada 2018.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved