Akibat Erupsi Gunung Agung yang Wajib Turis Tahu, Reschedule dan Full Refund Gratis!

Asap tebal berwarna abu-abu tersebut mengepul dengan ensitas sedang hingga tebal dan tinggi 100-500 m eterdi atas puncak kawah.

Editor: Marlen Sitinjak
TRIBUN BALI/TWITTER/SUTOPO_BNPB/KOLASE TRIBUNWOW.COM
Gunung Agung ketika meletus pada tahun 1963 (foto kiri). Gunung Agung kini berstatus awas, Sabtu (23/9/2017), sebelumnya ditetapkan berstatus siaga pada, Senin (18/9/2017). Tampak pemetaan dari atas area Gunung Agung dengan beberapa area di sekitarnya (foto tengah). Kondisi Gunung Agung saat status Siaga (foto kanan). 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Pada Jumat (29/6/2018), sekitar pukul 01.00 WITA , Gunung Agung menunjukkan peningkatan aktivitasnya, seperti yang dikutip dari Kompas.com.

Gunung yang terletak di Kabupaten Karangasem, Bali, ini sempat bergejelok pada beberapa waktu lalu.

Seperti yang pada laporan resmi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) pada pukul 06.00-12.00 Wita, bahwa asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih.

Baca: Asap Putih Setinggi 1.500 Meter, Gunung Agung Berstatus Siaga

Baca: Persija Vs Persib, Bobotoh Diimbau Tak Datang ke Jakarta! Alasannya Masuk Akal

Asap tebal berwarna abu-abu tersebut mengepul dengan ensitas sedang hingga tebal dan tinggi 100-500 m eterdi atas puncak kawah.

Akibat erupsi tersebut, daerah Bali dari bagian barat hingga barat daya pagi ini diguyur hujan abu vulkanik.

Nah, berikut ini ada kumpulan fakta tentang erupsi Gunung Agung yang harus diketaui para turis.

1. Tremor berkepanjangan

(metro.co.uk)

Terjadi tremor atau getaran terum menerus sebanyak 27 kali dengan durasi 30-90 detik dan amplitudo : 2-10 mm.

2. Bandara Ngurah Rai ditutup

Intensitas asap tebal yang tinggi hingga menutupi ruang udara koordinat Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.

Perusahaan Umum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan (Perum LPPNPI/AirNav Indonesia), bahwa Bandara International Ngurah Rai ditutup.

Penutupan tersebut terhitung sejak pukul 03.00 sd 19.00 WITA, Jumat, 29 Juni 2018.

3. 22 Jadwal Penerbangan AirAsia dari dan ke Bali Dibatalkan

Dilansir dari Kompas.com, terdapat 22 jadwal penerbangan AirAsia dari dan ke Bali yang dibatalkan.

Penerbangan yang dibatalkan meliputi penerbangan domestik maupun luar negeri ke dan dari Bandara Internasional Ngurah Rai.

(telegraph.co.uk)

Adapun penerbangan yang dibatalkan yaitu AK370 (Kuala Lumpur - Bali), AK371 (Bali - Kuala Lumpur), AK378 (Kuala Lumpur - Bali), AK379 (Bali - Kuala Lumpur), QZ508 (Bali - Singapura).

QZ509 (Singapura-Bali), QZ536 (Bali - Perth), QZ537 (Perth - Bali), QZ554 (Bali - Kuala Lumpur), QZ555 (Kuala Lumpur - Bali), QZ7533 (Bali - Jakarta), dan QZ7534 (Jakarta - Bali).

Selain itu penerbangan dengan nomor XT7516 (Jakarta - Bali), XT7517 (Bali - Jakarta), XT7518 (Jakarta-Bali), XT7519 (Bali - Jakarta), XT7522 (Jakarta - Bali), XT7523 (Bali - Jakarta).

XT7624 (Surabaya - Bali), XT7625 (Bali - Surabaya), Z2231 (Manila - Bali), dan Z2232 (Bali - Manila) juga dibatalkan.

Sementara penerbangan yang ditunda adalah FD398 (Bali - Don Mueang), FD399 (Bali - Bangkok), QZ545 (Perth - Bali), dan QZ557 (Kuala Lumpur - Bali).

Selain Air Asia, seluruh penerbangan Citilink Indonesia dengan rute menuju Denpasar Bali terpaksa dibatalkan.

Hal tersebut dilakukan dengan mempertimbangkan faktor keselamatan dan keamanan penerbangan.

4. Reschedule dan Full Refund Gratis

Dikutip dari Kompas.com, penumpang bisa memilih reschedule dan full refund tanpa dikenakan biaya tambahan dan opsi reroute dengan biaya admin.

Serta selisih harga jika ada bagi calon penumpang Citilink Indonesia yang penerbangannya terdampak dari penghentian sementara ini.

Pesawat maskapai Citilink di Bandara Juanda, Surabaya, Senin (14/5/2018).

Pesawat maskapai Citilink di Bandara Juanda, Surabaya, Senin (14/5/2018). (KOMPAS.com/MUHAMMAD IRZAL ADIAKURNIA)

Untuk proses full refund dapat dilakukan di customer service Citilink Indonesia di Bandara atau melalui email refund@ citilink.co.id.

Happy save traveling!

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved