Kenalan Dengan Putri Ayako dari Kekaisaran Jepang yang Lepaskan Gelar Demi Cinta
Dilansir dari Channel News Asia, Putri Ayako akan menikah dengan Kei Moriya (32) pada Oktober 2018 nanti.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Nama Putri Akiko baru-baru ini menjadi perbincangan hangat masyarakat Asia.
Ya, ia akan mengikuti jejak sepupunya, Putri Mako untuk menikahi seorang rakyat biasa.
Dilansir dari Channel News Asia, Putri Ayako akan menikah dengan Kei Moriya (32) pada Oktober 2018 nanti.
Baca: Bertahun-tahun Tak Potong Rambut, Lihat Transformasi Wanita Ini Jelang Pernikahannya
Baca: Ngilu! Ini 4 Orang yang Lakukan Operasi Tanpa Bantuan Medis, Nomor 4 Operasi Kelamin
Baca: Bukan Hal Aneh di Tiongkok, Anak-anak Diajak Saksikan Eksekusi Mati Bandar Narkoba

Kei Moriya bekerja di bagian perkapalan Nippon Yusen KK.
Kei bertemu sang putri pada Desember 2017 silam.
Keduanya dipertemukan melalui kedua orang tua mereka yakni Putri Hisako, ibunda Putri Ayako dan ayah Kei yang sudah kenal selama 40 tahun.
Baca: Ombudsman RI Perwakilan Kalbar Minta Masyarakat Laporkan Pelanggaran PPDB Tahun Ajaran 2018/2019
Baca: Deni Nuliadi Sebut Pihak Yang Menang Atau Kalah Dapat Berperan Bangun Kota Pontianak
Baca: Awas! Jangan Simpan Bahan Ini ke Dalam Freezer, Bisa Meledak Lho
Kei dan Ayako awalnya dipertemukan agar Ayako bisa lebih mendalami dan tertarik dalam pekerjaan sosial.
Namun ternyata keduanya menjali kasih dan akan bertunangan pada 12 Agustus 2018 nanti.
Siapa Putri Ayako?
Nama Putri Ayako memang jarang kita dengar.
Itu karena ia sendiri merupakan putri dari Pangeran Norihito dari Takamado yang merupakan sepupu dari Kaisar Akihito.
Sang putri lahir pada 15 September 1990 di Rumah Sakit Aiiku, Tokyo.
Baca: Hari Ini 3 PPK Singkawang Lakukan Rekapitulasi
Baca: Tak Mungkin Mengangkat Bangkai Kapal KM Sinar Bangun, KNKT Menyerah?
Baca: KPU Singkawang Tak Jamin Akurat 100 Persen Hasil Scan C 1

Ia merupakan anak bungsu dari 3 bersaudara yakni Putri Tsuguko dan Noriko Senge.
Sebagai putri raja, Putri Ayako diberi gelar Her Imperial Highness Princess Ayako of Takamado.
Uniknya, ini bukan kali pertama anggota keluarganya menikah dengan rakyat biasa.
Baca: Hasil Scan C 1 KPU, Midji Norsan Unggul di Singkawang
Baca: LIVE FACEBOOK- Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Pilgub dan Pilwako Tingkat Kecamatan
Baca: Awas! Jangan Simpan Bahan Ini ke Dalam Freezer, Bisa Meledak Lho

Kakak perempuan keduanya yakni Noriko juga menikah dengan rakyat biasa dan kehilangan gelarnya pada tahun 2014 silam.
Dengan pernikahan ini dan menghilangnya Putri Ayako, maka Kekaisaran Jepang hanya akan memiliki 17 anggota kerajaan saja.
Dari jumlah itu, sebanyak 12 di antaranya merupakan wanita.
Baca: Singkawang Grand Mall Dukung Gebyar Kemerdekaan RI dan Hari Bhayangkara, Ini Ragam Kegiatannya!
Baca: Pelaksanaan Pilgub Kalbar di Sintang Aman, Fransiskus: Perolehan Suara Akan Terus Dikawal
Baca: Kisah Tragis Asmara Cowok Ini Viral, Liburan Sepekan yang Tak Masuk Akal
Sayangnya, berdasarkan peraturan yang ada, Kekaisaran Jepang tidak diizinkan mengangkat wanita sebagai kaisar.
Itu artinya, tahta kekaisaran terakhir ada di tangan cucu Kaisar Akihito yakni Pangeran Hisahito yang baru berusia 11 tahun.
Sang pangeran ada di urutan ketiga tahta setelah pamannya, Pangeran Naruhito.
Artikel ini telah tayang di Grid.ID dengan judul Mengenal Putri Ayako, Putri Kekaisaran Jepang yang Melepaskan Gelar Demi Laki-laki yang Dicintainya
Yuk like Fanpage Tribun Pontianak Interaktif;