Pilgub Kalbar
Sy Abdullah Alkadrie Tegaskan Pasangan Midji-Norsan Bebas dari Praktik Money Politics
Jadi sudah diatur dengan jelas, bahwa Pilkada ini adalah suatu pelaksanaan demokrasi, pesta rakyat yang harus dihormati.
Penulis: Syahroni | Editor: Rizky Zulham
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Syahroni
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Ketua Tim Pemenangan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar nomor tiga, Sutarmidji-Ria Norsan, Syarif Abdullah Alkadri menuturkan sejak pertama telah tegaskan, bahwa pelaksanaan Pilkada ini adalah sebuah proses peralihan satu pemerintahan dalam batas konstitusional.
Jadi sudah diatur dengan jelas, bahwa Pilkada ini adalah suatu pelaksanaan demokrasi, pesta rakyat yang harus dihormati.
Sehingga semua komponen harus menjaga, ketertiban, keamanan, persatuan dan tidak terjadi hal-hal yang tidak di inginkan, sejak awal pasangan nomor tiga sudah komitmen akan hal tersebut.
"Kedua kita sudah mengatakan kita tidak akan melakukan sedikitpun dan apapun dalam bentuk money politik. Jadi saya kira sejak awal memang sudah kita tekankan dan nomor tiga dikatakan clear dari praktek money politik," tegas Syarif Abdullah Alkadrie, Selasa (26/6/2018) malam.
Baca: Di Landak, Warga Bersatu Lawan Intimidasi
Pihaknya tidak akan melakukan pembodohan pada masyarakat dengan bentuk suap atau sifat pragmatis lainnya.
Yang harus dilakukan, lanjutnya, bagaimana agar masyarakat bisa bebas memilih pemimpinnya untuk membawa kemajuan daerahnya.
Pilkada ini adalah proses demokrasi, ketika siapapun yang terpilih maka dia adalah kepala daerah dan dia adalah orangtuanya Kalimantan Barat.
"Maka semua masyarakat adalah rakyat yang harus diayomi tidak lagi melihat Paslon lain dan pendukung si A si B. Jadi tentu itu komitmen yarbg harus kita lakukan bersama," pungkasnya.