5 Fakta Usai Ditemukannya Bangkai KM Sinar Bangun dan Deretan Tragedi di Danau Toba
Tenggelamnya KM Sinar Bangun bukan kejadian pertama yang timbulkan korban jiwa di Danau Toba.
"Ada indikasi, kita menemukan objek di kedalaman 490 meter. Kalau dari Pelabuhan Tigaras arah barat daya. Pertama kali titik koordinat barat daya kurang lebih 3 kilometer. Kita melihat indikasi ada dua tempat di jarak 2,5 kilometer dan 2 kilometer dari Pelabuhan Tigaras," ungkap Syaugi.
Lebih lanjut, Syaugi menjelaskan bahwa saat ini tim gabungan Basarnas sedang proses dan mencari tahu apa yang ada di dalam. Betul tidak KM Sinar Bangun atau apa belum bisa dipastikan, karena belum dapat kepastian detail.
"Tapi kita sudah kasih tanda pakai jangkar, nanti selanjutnya kita teruskan setelah hasil analisa dan diskusi," katanya.
"Yang jelas kita belum bisa pastikan objek yang ditemukan KM Sinar Bangun. Indikasi ada objek yang membedakan dengan dasar laut," ujarnya.
3. Bagaimana Nasib 184 Korban yang Belum Ditemukan?
Perlu diketahui, dari 206 orang anak buah kapal dan penumpang, sebanyak 22 korban sudah ditemukan, 19 di antaranya selamat, termasuk Nakhoda kapal.
Sejauh ini baru tiga korban meninggal dunia yang semuanya perempuan, yang ditemukan.
Hingga kini masih ada 184 korban KM Sinar Bangun yang masih hilang dalam tragedi tenggelam di perairan Danau Toba dan Tim Basarnas Gabungan masih terus lakukan penyisiran, untuk temukan bangkai kapal tersebut.
Diduga korban yang belum ditemukan, masih terjebak di dalam KM Sinar Bangun yang karam.
4. Pencarian Korban Diperpanjang 3 Hari
Menurut Kepala Basarnas Marsekal Madya M Syaugi dengan penemuan bangkai KM Sinar Bangun ini, waktu untuk pencarian korban akan diperpanjang selama tiga hari.
"Yang jelas kalau ada tanda-tanda seperti ini, 7 hari awal akan dilanjutkan dengan tambahan 3 hari pencarian. Kalau 10 hari masih ada kemungkinan yang meyakinkan, ya kita akan terus," kata dia
Dirinya berharap selama tiga hari itu, bangkai KM Sinar Bangun bisa ditemukan.
"Mudah-mudahan tidak sampai 3 hari titik koordinat pasti bangkai KM Sinar Bangun bisa kita temukan," pungkas Syaugi.
5. Paling Banyak Telan Korban