40 Tahun Hidup Telanjang Bulat, Pria Ini Tak Sungkan Hadiri Pesta Pernikahan dan Sembahyang di Kuil
Oleh petugas kesehatan setempat Subal didiagnosis mengidap kelainan langka ketika ia berusia lima dan 17 tahun.
Meskipun tidak menghalangi kehidupan sosialnya, alerginya terhadap pakaian membuat pria yang menjadi yatim-piatu pada 2003 itu memilih untuk tidak menikah hingga sekarang.
“Apakah perempuan mau menikah dengan pria yang memiliki masalah seperti ini?” tanyanya.
“Tidak akan ada keluarga yang membiarkan anaknya menikah dengan saya. Saya tahu saya memalukan, tapi saya tidak punya pilihan lain. Dan saya juga tahu saya akan hidup sendirian selamanya—ini takdir saya. Menjadi sedih atau depresi soal itu (menikah) tidak akan mengurangi masalah saya.”

Subal nyaman dengan kondisinya seperti ini. Dia juga sudah pasrah jika harus hidup tanpa istri.
Ketika masih anak-anak, terkadang ia merasa tidak nyaman dengan kondisi seperti itu. Tapi kini dia menerima bahwa dia mungkin akan selamanya seperti itu.
Ia percaya kondisi ini akan memberinya banyak berkah. “Saya telah menerima bahwa Tuhan telah memberi hal khusus kepada saya. Mungkin di matanya saya istimewa.”
Pakar dari Inggris mengatakan Subal menderita Dysaesthesia, sebuah sensasi tidak menyenangkan ketika disentuh.
Seorang juru bicara British Skin Foundation, Prof. Hywel Willimas, mengatakan bahwa Subal mungkin menderita Dysaesthesia, sebuah sensasi tidak menyenangkan yang abnormal ketika seseorang disentuh.
Biasanya disebabkan oleh kerusakan pada saraf perifer.
Dysaesthesia termasuk sensitif terhadap pin dan jarum, juga kesemutan.
Baca: Begini Doa Paula Verhoeven yang Membuatnya Mantap Menikah dengan Baim Wong
“Dysaesthesia bisa disebabkan oleh kondisi seperti neuropati diabetes ataumultiple sclerosis. Biasanya terjadi pada bagian lokal dari tubuh. Kadang-kadang, tidak ada masalah yang jelas dengan saraf yang terkenal gangguan itu,” terang Williams.
Artikel Ini Sudah Tayang di Intisari-Online.com dengan Judul "Dialah Subal Barman, Petani India yang Memilih Telanjang Bulat Selama Lebih dari 40 Tahun karena Kelainan Langka"