Kabar Terkini Tragedi KM Sinar Bangun! Kisah Pilu Kelvin saat Ayah, Ibu dan 2 Adiknya Tenggelam
Yusuf mengatakan, tubuh mayat yang berada di laut umumnya akan mulai membesar ketika memasuki hari ketiga.
"Sudah dicari melalui di atas air (menggunakan helikopter) dan turun ke dalam melakukan penyelaman. Ada hal kesulitan kita, karena Danau Toba sampai saat ini tidak dapat diketahui berapa kedalamannya," kata Marudut Liberty Panjaitan kepada wartawan, Rabu malam, 20 Juni 2018.
Marudut mengungkapkan Danau Toba juga memiliki tumbuhan ganggang dengan ukuran tinggi. Hal ini menjadi kesulitan bila mencari orang yang diduga hilang di Danau Toba.
"Jadinya, beda mencari orang dan mencari sesuatu di dalam Danau Toba dengan di luar Danau Toba," lanjut perwira melati dua itu.
Ia mengatakan tim SAR gabungan sejauh ini sudah menurunkan sejumlah alat utama seperti teknologi canggih untuk membantu proses pencarian korban.
"Kita juga menurunkan helikopter sesuai dengan rapat koordinasi kita bersama Basarnas. Kita menurunkan alat sesuai dengan kebutuhan," ujar Marudut.
Sementara itu, dari hasil pencarian Rabu kemarin, tim SAR gabungan berhasil menemukan dua jenazah. Sejauh ini, sudah tiga jenazah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dan 18 korban ditemukan dalam keadaan selamat. Dengan total korban berhasil dievakuasi sebanyak 21 orang.
"Dari dua korban meninggal dunia yang berhasil diidentifikasi, positif merupakan penumpang kapal. Sedangkan satu lagi masih diidentifikasi," katanya.
Adapun jumlah penumpang KM Sinar Bangun belum bisa dipastikan karena tak memiliki manifes.
Diduga lebih dari 150 penumpang berada di kapal karam tersebut.
TRIBUN MEDAN/HO
Kelvin (kiri) dan tantenya saat diwawancarai awak media. Kelvin kehilangan ayah, ibu dan dua adiknya yang menjadi korban kapal tenggelam KM Sinar Bangun di perairan Danau Toba, Senin (18/6/2018) petang.
Baca: Berencana Melamar Kekasihnya, Ivan Korban KM Sinar Bangun Tenggelam Bersama Rombongan
Laki-laki remaja bernama Kelvin Zeriansyah (14), kini hanya tinggal sebatang kara setelah keluarganya yakni Ayah, Ibu dan dua adiknya hilang tenggelam pada tragedi nahas Kapal Motor (KM) Sinar Bangun, Senin (18/6/2018) lalu.
Kelvin yang merupakan anak sulung dari tiga bersaudara.
Ia masih sekolah kelas tiga di SMP Negeri 24 Medan.
Kelvin terlihat cukup tabah saat datang pada hari keempat pencarian korban tenggelamnya KM Sinar Bangun di Perairan Danau Toba.