Pilkada Mempawah
Jika Terpilih, Ini Program Syech Bandar untuk Mempawah
Bila di 2018 sudah di anggarkan, kan nantinya di 2019, saya sudah bisa langsung go dan berjalan programnya,
Penulis: Ferryanto | Editor: Jamadin
Laporan Wartawan Tribun Pontianak Ferryanto
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH- Paslon Bupati dan Wakil Bupati Mempawah Nomor urut 1, Syech Bandar dan Hermanto Liem mengungkapkan bahwa, bila dirinya telah terpilih pada 27 Juni 2018 nanti, ia akan segera menemui Bupati yang menjabat saat ini, untuk mengajukan program - programnya di 2019 kepada Bupati yang menjabat.
"Kalau saya terpilih 27 Juni nanti, kira - kira saya akan di lantik pada Juni 2019 mendatang, sehingga saya akan segera menemui bupati yang menjabat saat ini setelah pengumuman pemenang, memberikan salam hormat, dan berkoordinasi dengan beliau, untuk mungkin memasukan program saya di 2018 ini untuk pelaksanaan 2019 mendatang, karena kalau menunggu dilantik baru saya menganggarkan program, maka program saya akan berjalan pada 2020 mendatang, pengalaman saya sebagai Sekda seperti itu," paparnya.
"Nanti didiskusikan berapa persen program saya.Bila di 2018 sudah di anggarkan, kan nantinya di 2019, saya sudah bisa langsung go dan berjalan programnya," tambahnya.
(Baca: Tanggapan Paslon Nomor Urut 1 dan 3 Atas Pemaparan Paslon Nomor 2 )
Bandar juga memaparkan program unggulan yang akan di masukkan pada 2018 ini adalah terkait perbaikan pelayanan rumah sakit, kemudian terkait program pengadaan air bersih.
"Saya ada program strategis yakni pembenahan Rumah Sakit, rumah sakit harus di benahi, pelayanannya, SDM nya, memang harus di benahi, kemudian pengadaan air bersih, sehingga sangat perlu pengajuan program di 2018, sehingga 2019 sudah bisa berjalan, dan itu bjsa di laksanakan dan bukan hanya ngomong doank programnya," tekannya.
Syech Bandar menambahkan bahwa pihaknya akan segera menonjolkan program, yakni dengan lebih menonjolkan tupoksi RT, untuk melakukan pendataan masyarakat ulang masyarakat, sehingga dapat lebih mudah untuk memantau kebutuhan di masyarakat.
(Baca: Atasi Ketimpangan Distribusi Perekonomian, Karolin Kembangkan UMKM dan Dorong Badan Usaha Milik Desa )
Selanjutnya ia akan mengadakan forum komunikasi dengan masyarakat untuk memudahkan pengaduan masyarakat, dengan mempertemukan masyarakat dan para kepala dinas dan eksekutif.
"Banyak yang bilang bertemu pejabat itu susah, tapi tidak nanti, Nanti setiap Jumat, setelah selesai sholat Jumat masyarakat silahkan datang berbondong - bondong ke pendopo, nanti saya bersama kepala Dinas akan temui, silahkan utarakan keluhannya, sehingga bila ada kepala Dinas, bisa langsung dapat segera di atasi," paparnya.
Lalu, ia pun akan lebih mempererat hubungan antara Eksekutif dan Legislatif.
"DPRD merupakan juga mitra kita, dan apapun program kedepan, asalkan rasional pasti DPRD mendukung," tuturnya.