7 Fakta KM Sinar Bangun yang Tenggelam di Danau Toba, Video Penyelamatan Bikin Terenyuh
Tragedi memilukan terbaliknya Kapal Motor (KM) Sinar Bangun yang memboyong penumpang terjadi di perairan Danau Toba
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Tragedi memilukan terbaliknya Kapal Motor (KM) Sinar Bangun yang memboyong penumpang terjadi di perairan Danau Toba, Senin (18/6/2018) kemarin.
Insiden tersebut terjadi sekitar pukul 17:30 Wib. KM Sinar Bangun bergerak dari Pelabuhan Simanindo, Kabupaten Samosir menuju Tigaras, Kabupaten Simalungun.
Dalam insiden ini ada penumpang yang terenggut nyawanya. Ada pula penumpang yang mengisahkan dirinya selamat lantaran helm yang dipegangnya.
Tribun-medan.com menyuguhkan rangkuman peristiwanya. Inilah tujuh fakta sementara dari tragedi terbaliknya KM Sinar Bangun.
Baca: Masalah Berat Badan Pasca Lebaran, 4 Cara Ini Patut Dicoba, Pilih Mana yang Kamu Suka
Baca: Pererat Silaturahmi, Polsek Mandor Gelar Halal Bihalal
Baca: Polsek Singkawang Barat Berikan Pembinaan Satpam Sebagai Satuan Pengamanan
1. Satu Korban Meninggal Dunia Sudah Diidentifikasi
Badan SAR Nasional (Basarnas) telah mengevakuasi satu korban meninggal dunia dalam peristiwa terbaliknya Kapal Motor (KM) Sinar Bangun yang tengah melaju dari Kabupaten Samosir menuju Kabupaten Simalungun.
Korban yang ditemukan meninggal dunia tersebut yakni Tri Suci Wulandari (24), warga Kabupaten Aceh Tamiang. Dari identitas korban, diketahui mendiang sebagai mahasiswa.
Tri Suci Wulandari merupakan satu dari 18 korban yang ditemukan Tim Basarnas.
Mayat Tri Suci dibawa ke Rumah Sakit Djasamen Saragih, Siantar.
Kondisi mayat Tri Suci tampak sudah gembung. Tri Suci mengenakan daster berwarna merah muda.
Koordinator Basarnas Pos Danau Toba, Torang Hutahean mengungkapkan Tri Suci ditemukan tak jauh dari lokasi terbaliknya kapal. Ia mengatakan mayat Tri Suci ditemukan sekitar pukul 18.00WIB.
"Kita menemukan korban saat kondisi masih terang. Kita temukan memang tak jauh dari lokasi tersebut,"ujarnya, Selasa (19/6/2018).
Selain itu, Torang mengatakan saat itu Tim SAR fokus mencari korban. Tri Suci ditemukan dalam kondisi terapung di permukaan danau.
2. Data Penumpang yang Meninggal, Hilang dan Selamat
Di Posko Simanindo, hingga pukul 23.00 WIB, dari data sementara ada 51 korban hilang. Sementara yang selamat 18 orang dan satu orang meninggal.
Namun nama-nama ini harus dikroscek mengingat ada nama yang sudah tercatat di Posko Tigaras dan Posko Simanindo.
Kadis Kominfo Samosir, Tambor Simbolon merinci nama korban hilang yakni:
Resmi Sinaga (P) alamat Kecamatan Dolok Silau Simalungun, Resmi Sinaga (P) Dolok Silau,
Khayrani (P), Jalan SM Raja Gang Mandailing Medan,
Iksan Zulkarnaen (L), Delitua, Bayu Delitua Pasar 9, Nony zoya (P), Titi kuning. Ferry Sembiring (L) Berastagi, Novia Barus (P) Marindal medan, Pandi (L) Deli, Jaudu Simarmata (L) Sihusapi Samosir.
Tiar silaban (P) Sihusapi, Samosir, Ami Elisabet Sitindaon, Gresia Simarmata. Berliana Sipayung.
Demersis Purba Tamak Simpang Bage Saribu Dolok, Hotman Manik (43) Sidamanik Parmahanan.
Hotman Nainggolan, Sionggang Siantar. Dorman Nainggolan, Jaya Sidauruk, Simanindo. Riani br Nainggolan Sionggang P Siantar, Jon Dedi Nainggolan (L), Asteid Nainggolan (P), Lili Lubis P, Melinton Nainggolan (L), Hasiholan Sidabutar (L), Jonerlin Andrras Purba (L), , Nova Sulastri Sijabat (P), Farel Sitanggang (L).
Pardamean Purba, Gongong Simarmata, Jonner Silalahi, Ader Nainggolan, Loncer Nainggolan, Selma Sinaga, Ranti Fajar Siregar. Niko, Deni, Febri, Maya, Rizki (Warga Manik Uluan).
Obet Hutauruk (L) Asal Harian TNI, Trisman Renol Simarmata (L) Jalan Puan Gunung Purba, Juliana Suraida P Depok.
Korban selamat antara lain, Hernando Lingga (L) Tanjung Morawa, Sri Santika (P) 26 Kuala Tanjung, Rahman Saputra Lk (22), Riko Sijabat (L), (26) Kota Pinang, Tiambun Situmorang P (16). Hermanto Turnip 27 (L) Tigaras, Suhendra (L), (22) Siantar,
Sandri Sianturi (L), (23) Pakam, Dedi Setiawan (L), (22) Pakam, Hafni (P), (29) Siantar, Toni (L), (17), asal Simpang Raja Huta. Rudi (L), (22), Binjai Muhammad Fitri (L), (21) O
Indrapura.
Heri Nainggolan (L), (23) Panei Tonga. Juita Morga (P), Jamuda (L), (17), Parbungabunga dan Josua Sinaga (L) Warga Simpang Raja Huta Simalungun.
Baca: Kasi Humas Polsek Singkawang Barat Berikan Pembinaan Kepada Satpam
Baca: Manisnya Kisah Cinta Dude Harlino dan Alyssa Soebandono, Bukti Kalau Jodoh Tak Kemana
Baca: Pemkot Singkawang Fokuskan Pembangunan Taman Gayung Lalu ke Gerbang Masjid
Hingga saat ini belum diketahui jumlah pasti penumpang kapal nahas ini. Ada yang menyebut sampai 140 orang, ditambah puluhan sepeda motor.
Namun yang sebut antara 80-100 orang.
Perjalanan Simanindo menuju Tigaras hanya 45 menit. KM Sinar Bangun terbaliknya kapal terjadi
Ini daftar penumpang KM Sinar Bangun di Posko Tigaras, yang dilaporkan hilang:
Daftar penumpang KM Sinar Bangun yang hilang di Posko Simanindo

3. Helikopter Dikerahkan hingga Terhalang Gangguan Cuaca Ekstrem
Kapolres Simalungun, AKBP Marudut Liberty Panjaitan mengatakan akan menurunkan helikopter untuk mencari korban kapal Motor Sinar Bangun yang terbalik di perairan Danau Toba.
Kapal yang berjalan dari Simanindo Kabupaten Samosir menuju Pelabuhan Tigaras, Kabupaten Simalungun sempat tertunda melakukan pencarian. Penundaan ini karena faktor cuaca yang cukup ekstrim di Danau Toba.
"Kendala pencarian faktor alam. Jarak pandang hanya 10 meter. Kecepatan angin 10 knot per jam. Kapal kita enam knot per jam. Helikopter akan kita turunkan, tapi kita lihat juga faktor angin,"katanya saat mendatangi Pelabuhan Tigaras, Kabupaten Simalungun, Selasa (19/6/2018) dini hari.
Marudut mengatakan, akan menurunkan 350 personel yang terdiri dari brimob, airut, dan polisi.
Baca: Pemkot Singkawang Fokuskan Pembangunan Taman Gayung Lalu ke Gerbang Masjid
Baca: Pemkot Singkawang Akan Perindah Masjid Agung
Baca: Cegah Kepadatan Arus Balik, Sat Lantas Polres Landak Pertebal Personil
4. Dugaan Penyebab KM Sinar Bangun Tenggelam
Kapolres Simalungun, AKBP Marudut Liberty Panjaitan menuturkan terbaliknya kapal ditengarai over kapasitas dan tidak ada pendataan atau pengawasan untuk penumpang.
"Yang utama overload. Kan tidak ada peraturan berapa ton yang masuk ke kapal, jadi main masuk saja. Lalu, kena hantaman angin. Angin 40 knot perjam sementara kapal 5 knot perjam. Jarak antara simanindo - tigaras sekitar 6 kilometer. Jadi 22 menit kapal melaju kapal oleng," ujarnya.
5. Video Detik-detik Penyelamatan Penumpang
Video evakuasi beredar luas dari grup WhatsApp.
Tonton videonya evakuasi penumpang;
6. Beredar Video Penumpang yang Berupaya Selamatkan Diri
Beredar video yang direkam dari kapal penolong.
Belum diketahui apakah video ini kejadian, KM Sinar Bangun.
Merinding lihat perjuangan penumpang KM Sinar Bangun berjuang mati-matian mendapatkan pelampung yang dilemparkan kapal penolong.
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul 7 Fakta KM Sinar Bangun yang Tenggelam di Danau Toba, Foto dan Video serta Data Penumpang.
Yuk Follow Instagram Tribun Pontianak: