Liga 1 Indonesia
Catatan Unik Liga 1 Memasuki Libur Lebaran! Ganasnya Bomber Persib hingga "Tiki-taka" Klasemen
Artinya, dengan jumlah poin tersebut, Persebaya bisa menjauh dari zona degradasi, bahkan mendekati tim papan atas.
Penulis: Marlen Sitinjak | Editor: Marlen Sitinjak
Intinya, baik PSIS, PS TIRA, maupun Arema berada jauh di bawah performa terbaik untuk bertahan di Liga 1.
Pun ketiganya tak bisa mencapai level konsistensi yang dibutuhkan.
Misalnya, saat ini PS TIRA bisa duduk di peringkat 13, sedikit lebih jauh dari zona degradasi.
Namun, catatan menang besar, kalah besar membuat The Warrior bisa “nyungsep” ke zona degradasi lagi jika kalah. Coba kita buktikan setelah liga kembali berjalan nanti.
Menang besar, kalah besar bukan catatan yang menyenangkan bagi staf pelatih.
PS TIRA bisa menang atas PSMS dengan skor 3-2 ketika bermain di kandang.
Sayangnya, di tempat yang sama, anak asuh Rudy Eka ini bisa kalah dari Persija Jakarta dengan skor 0-5.
Salah satu kekalahan terbesar yang diderita klub Liga 1 musim ini.
PS Tira memang mampu mencetak 17 gol, namun mereka kebobolan 28.
Jumlah kebobolan paling buruk jika melihat klasemen Liga 1.
Selisih gol yang minus 11 bisa menjadi petaka di akhir musim ketika poin mereka ternyata sama dengan tim lain yang juga berjuang lari dari jurang degradasi, misalnya PSIS, Arema, dan Perseru Serui.
Perseru adalah satu-satunya tim yang jumlah kebobolannya belum menembus dua digit.
Klub yang berdiri tahun 1970 ini baru kebobolan 8! Sungguh peragaan cara bertahan yang kokoh.
Baca: Derita 4 Saudara Kandung Alami Penyakit Langka, Kaki dan Tangan Berubah Menjadi Batu
Baca: Pelatih Persib Optimis Taklukkan Persija, Wakapolri Angkat Suara Soal Stadion
Perseru baru kebobol dua gol ketika melawan Mitra Kukar pada pekan ke-12.
Sebelumnya, Perseru hanya kalah atau menang dengan selisih 1 gol dan imbang dengan skor 1-1 dan 0-0.
Punya pertahanan yang kokoh tentu menyenangkan.
Namun sayang, untuk Perseru, meski kebobolan hanya 1 gol, mereka tetap kalah.
Mengapa? Karena mereka baru bisa membuat 5 gol sejauh ini.
Tim dengan jumlah gol paling dekat Perseru adalah PSIS dan Persebaya dengan 15 gol dan keduanya adalah tim penghuni tiga terbawah klasemen Liga 1.
Bagaimana dengan Persebaya Surabaya yang duduk di peringkat tiga dari bawah ketika libur Lebaran?
Saat ini, Bajul Ijo baru bermain 11 kali.
Jika mampu memenangi 2 laga (supaya jumlah laga menjadi 13, sama dengan mayoritas klub), Persebaya akan mengantongi 20 poin.
Artinya, dengan jumlah poin tersebut, Persebaya bisa menjauh dari zona degradasi, bahkan mendekati tim papan atas.
Ada satu catatan menarik lagi dari klasemen Liga 1.
Jumlah kemenangan beberapa tim yang berpeluang degradasi tidak jauh dengan tim yang duduk di papan tengah bahkan papan atas.
Apakah ini pertanda kompetisi musim ini akan menjadi yang terpanas! Pantas untul dinantikan. (*)
Like Tribun Pontianak Interaktif on Facebook: